Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kecamatan di Madiun Terdampak Angin Puting Beliung, 296 Rumah Rusak

Kompas.com - 15/12/2021, 21:01 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun mencatat, bencana angin puting beliung di daerah itu melanda empat kecamatan.

Empat kecamatan itu yakni Kecamatan Jiwan, Madiun, Sawahan dan Kecamatan Wonoasri.

Sedangkan rumah rusak akibat puting beliung itu mencapai 296 unit rumah.

"Data sementara empat kecamatan yang terdampak akibat puting beliung tadi sore. Empat kecamatan itu yakni Jiwan, Madiun, Sawahan dan Wonoasri," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi, Rabu (15/12/2021) malam.

Baca juga: Puting Beliung Terjang 4 Desa di Madiun, 277 Rumah Rusak

Zahrowi mengatakan, total sementara ada 296 unit rumah yang terdampak angin puting beliung itu. Jumlah itu dimungkinkan masih akan bertambah karena sampai saat ini masih proses pendataan.

Dampak kerusakan terparah ada di Kecamatan Wonoasri dengan kerusakan rumah mencapai sekitar 277 unit.

Sementara di tiga kecamatan lainnya hanya ada belasan unit rumah yang rusak.

"Rinciannya, 15 rumah rusak di Kecamatan Madiun, satu rumah di Jiwan dan satu rumah di Sawahan," ungkap Zahrowi.

Baca juga: Kantor Polsek dan Sejumlah Rumah di Madiun Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Rata-rata rumah yang terdampak mengalami kerusakan pada bagian atapnya.

Namun, ada dua rumah yang dilaporkan roboh. Masing-masing ada di Kecamatan Sawahan dan di Kecamatan Jiwan.

Tidak hanya rumah, pohon di wilayah terdampak juga banyak yang tumbang.

Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan relawan sudah turun ke lokasi untuk membantu warga yang terdampak.

Diketahui, angin puting beliung melanda Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (15/12/2021) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com