Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geram Lapak UMKM Dirusak Warga, Wali Kota Madiun: Itu Memalukan

Kompas.com - 13/12/2021, 20:04 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi geram dengan ulah seorang warga yang merusak fasilitas lapak UMKM Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Minggu (5/12/2021).

Mantan Sekda Kota Madiun itu menyebut, tindakan oknum perusak fasilitas UMKM yang terekam CCTV itu sebagai hal yang memalukan.

“Oknum siapa pun (yang terlibat) tidak ada toleransi. Harus dihukum. Itu memalukan. Insya Allah nanti akan saya kawal dan saya cek sendiri. Saya tidak terima cara-cara seperti itu,” tutur Maidi kepada Kompas.com, Senin (13/12/2021).

Perusakan fasilitas lapak UMKM Tawangrejo yang terekam CCTV itu terjadi pada Minggu (5/12/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.

Dari rekaman CCTV terlihat pelaku masuk area lapak dengan mengendarai sepeda motor. Setelah menghentikan sepeda motor, pelaku langsung berhenti di dekat panel setbox dan mematikan arus listrik.

Sesaat kemudian, pelaku memotong lampu yang terpasang di payung taman. Selain itu, pelaku merobohkan tiang lampu taman.

Baca juga: Kasus Pungli Pemakaman Jenazah Covid-19 di Madiun, Puskesmas Bantah Tarik Biaya

Maidi optimistis Polres Madiun Kota mengetahui pelaku peusakan lapak tersebut. Dan pelakunya bukan warga yang tinggal di dekat lokasi lapak UMKM Tawangrejo.

“Saya yakin seyakin-yakinnya. Dia sudah kepegang hari ini. Perusakan bukan orang di situ. Dan perusakan bukan dari masyarakat situ semua,” kata Maidi.

TEREKAM CCTV—Aksi oknum warga yang mencopot lampu di fasilitas lapak UMKM Tawangrejo terekam CCTV Minggu (5/12/2021) lalu. Walikota Madiun, Maidi meminta polisi mengusut tuntas pelaku pengrusak fasilitas lapak UMKM yang dibangun Pemkot Madiun. KOMPAS.COM/Dokumentasi Kominfo Kota Madiun TEREKAM CCTV—Aksi oknum warga yang mencopot lampu di fasilitas lapak UMKM Tawangrejo terekam CCTV Minggu (5/12/2021) lalu. Walikota Madiun, Maidi meminta polisi mengusut tuntas pelaku pengrusak fasilitas lapak UMKM yang dibangun Pemkot Madiun.
Menurut Maidi, pelaku nekat merusak fasilitas lapak UMKM karena iri tidak dilibatkan dalam pembangunan secara keseluruhannya.

Maidi menuturkan, pelaku tidak dilibatkan karena bukan bidangnya. Pelaku perusakan itu juga sudah menyampaikan beberapa usulan kepada kelurahan setempat.

“Dia usul macam-macam tetapi usulnya jelek,” ungkap Maidi.

Sebagai pucuk pimpinan Pemkot Madiun, Maidi menyayangkan tindakan warga tersebut. Padahal, Pemkot Madiun selalu terbuka terhadap usulan dan kebutuhan warga.

“Saya sayangkan ya kalau dia butuh apa saja ya silakan. Saya kira yang sifatnya kebutuhan saya kira tidak sulit. Logistik, sarana prasarana dan usul Insya Allah saya tampung semuanya,” kata Maidi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com