MAUMERE, KOMPAS.com - Semua warga Maumere yang mengungsi di Rumah Dinas Bupati Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah kembali ke rumahnya masing-masing, Rabu (15/12/2021) sore.
Mereka ada yang pulang sendiri dan ada yang diantar mobil Satpol PP.
"Tadi sore, semuanya sudah pulang ke rumah. Ada yang pulang dengan kendaraan sendiri, sebagian diantar mobil Satpol PP Sikka," kata Kabag Prokopim Kabupaten Sikka, Even Edomeko saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.
Even menjelaskan, mereka yang mengungsi akibat gempa akhirnya mau pulang setelah diberi pemahaman oleh pihak BMKG Maumere.
Baca juga: Akibat Kabar Bohong Air Laut Naik, Ratusan Warga Kembali Mengungsi ke Rumah Dinas Bupati Sikka
Even berharap warga yang sudah pulang ke rumah tidak lagi mempercayai kabar bohong terkait dengan kejadian gempa. Warga diminta supaya memantau perkembangan informasi tentang gempa melalui saluran yang resmi.
"Jangan sebarkan informasi kalau belum pasti. Pastikan informasi itu benar baru dibagikan ke orang lain," ungkapnya.
Sebelumnya, sebanyak 195 orang warga Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka kembali mengungsi ke Rumah Dinas Bupati Sikka akibat kabar bohong air laut naik.
Mereka panik dan takut dengan kabar air laut naik sehingga kembali mengungsi.
Baca juga: Bupati Sikka Siapkan Gedung untuk Warga yang Mengungsi Akibat Gempa
Mereka mengungsi sejak merasakan guncangan gempa magnitudo 7,4 Selasa (14/12/2021).
Pusat gempa itu berada pada jarak 112 kilometer arah barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur dengan kedalaman 12 kilometer.
Gempa tersebut sempat memicu munculnya peringatan dini tsunami di beberapa daerah, yaitu Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.