Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bandung Wafat, Jusuf Kalla Ikut Shalat Jenazah

Kompas.com - 10/12/2021, 15:11 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla melayat ke rumah duka Wali Kota Bandung Oded M Danial di Pendopo atau rumah Dinas Wali Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, (10/12/2021).

JK datang didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Adapun JK sedang berada di Bandung untuk menghadiri acara Rakornas Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI).

Baca juga: Ini Hal yang Paling Dikenang Ridwan Kamil dari Sosok Oded M Danial

Dari pantauan Kompas.com, JK juga ikut melakukan shalat jenazah bersama Ridwan Kamil dan rombongan di baris pertama.

JK juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas kepergian politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

"Innalillahi wainnailaihi radjiun, semoga almarhum khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," demikian doa yang diucapkan JK, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Keluarga Besar Oded M Danial di Tasikmalaya Tunggu Kedatangan Jenazah, Rumah Duka Diguyur Hujan Deras

Rencananya, jenazah Oded akan dimakamkan di Kabupaten Tasikmalaya, Jabar.

Seperti diberitakan, Wali Kota Bandung Oded M Danial dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung, Jumat.

"Kami dari pihak RS Muhammadiyah menyatakan belasungkawa atas berpulangya Wali Kota Bandung, Mang Oded yang kita cintai bersama," kata Direktur Utama RS Muhammadiyah Bandung Kautsar Boesoerie kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Tangis Ridwan Kamil Saat Wali Kota Bandung Meninggal: Pileleuyan Mang Oded

Kautsar mengatakan, saat tiba di Unit Gawat Darurat RS Muhammadiyah Bandung, Oded sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Beliau datang ke dengan ambulans terpasang oksigen sekitar pukul 11.45 WIB dari Masjid Mujahidin langsung masuk UGD. Kita periksa, ternyata nadinya sudah tidak terasa. Pupil mata sudah melebar. Itu tanda Beliau tidak ada (meninggal)," tutur Kautsar.

Meski demikian, tenaga kesehatan rumah sakit tetap melakukan upaya dan tindakan medis untuk menyelamatkan Oded.

"Kita tetap melakukan usaha, tetapi takdir mengatakan lain. Beliau meninggalkan kita pukul 11 55 WIB. Kita lakukan resusitasi jantung, paru, dan kompresi dada," kata Kautsar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com