Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Relawan Airpres di Semarang, Dukung Airlangga Hartarto Jadi Capres

Kompas.com - 09/12/2021, 06:48 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kelompok relawan di Kota Semarang, Jawa Tengah, mendeklarasikan dukungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi calon presiden dalam Pemilu 2024.

Kelompok pendukung itu tergabung dalam relawan Airlangga Hartarto Presiden 2024 (Airpres).

Ketua relawan Airpres Jawa Tengah, Umar Abdul Jabar mengatakan, melakukan konsolidasi relawan terkait dukungan kepada Ketua Umum DPP Golkar tersebut untuk maju Pilpres 2024.

Baca juga: Gerakan Arek Suroboyo Deklarasi Dukung Anies Baswedan Maju Capres 2024

Pihaknya akan merekrut para relawan di kalangan milenial yang aktif menggunakan media sosial untuk menarik dukungan.

"Mulai Januari menyiapkan perekrutan relawan di tingkat kecamatan sejumlah 573 ķecamatan di Jateng. Kita kan menunggu nanti kegiatan setelah ini terbentuk kemudian kita melakukan media sosial ada kegiatan-kegiatan lainnya kita nanti akan melakukan survei tiga kali di tahun 2022," ujar Umar saat acara deklarasi, Rabu (8/12/2021).

Selain perekrutan relawan dilakukan di kecamatan di Jawa Tengah, pihaknya juga merekrut di tingkat kelurahan dan desa.

"Ada 5.889 desa dan kelurahan di Jawa Tengah. Kemudian nanti perdesa akan kita bentuk relawan masing-masing 10 relawan," kata Umar.

Baca juga: Pengamat: Partai Sudah Punya Kandidat Capres, Ridwan Kamil Pasti Akan Ditolak

Umar menjelaskan terkait syarat perekrutan relawan yang sebagian besar diambil dari kalangan anak muda.

Dalam kesempatan itu, relawan Airpres juga mengirimkan bantuan beras hingga obat-obatan kepada korban bencana erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com