Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Ganjar Tanggapi Elektabilitas yang Tinggi sebagai Capres

Kompas.com - 25/10/2021, 16:35 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hampir tidak pernah memberikan komentar langsung terkait elektabilitas sebagai calon presiden di Pilpres 2024 yang terus menanjak di sejumlah survei.

Begitu juga ketika Kompas.com meminta Ganjar berkomentar terkait hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas, di mana elektabilitasnya sudah menyamai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yaitu berada di posisi 13,9 persen.

Dengan gaya bicara dan logat khas Jawa Tengah, Ganjar memberikan pernyataan-pernyataan yang tidak menjawab secara langsung hasil survei.

"Heleh survei opo? Survei opo. (Halah survei apa? Survei apa?)," jawab Ganjar usai shalat di mushala di area Makam Bung Karno di Kota Blitar, Minggu (24/10/2021).

Ganjar kembali tidak menjawab pertanyaan saat Kompas.com menyebut secara spesifik hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan tingkat elektabilitasnya menyamai Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Ora ora. Heleh. Ngurusi Covid sik. Covid'e urung rampung kok (Tidak tidak. Ngurus Covid-19 dulu. Covid-19-nya belum selesai kok," ujarnya sembari membetulkan tali sepatu.

Baca juga: Ganjar Pranowo, Makam Bung Karno, dan Sekelumit Tanggapan soal Deklarasi Dukungan Capres

Ganjar memberikan respons serupa ketika seorang pria mendekatinya dan mengeklaim sebagai penggagas kelompok Ganjaris Blitar Raya, kelompok yang mendeklarasikan dukungan terhadap dirinya beberapa waktu lalu.

"Haiyah opo maneh Iki (apa lagi ini)," kata dia sembari membiarkan pria tersebut mengambil posisi untuk berfoto bersama dirinya dan belasan orang lainnya di area Makam Bung Karno.

Tegaskan diri kader PDI Perjuangan

Ganjar juga mengomentari banyaknya deklarasi dukungan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Ganjar menegaskan, dirinya adalah kader partai yang terikat dengan aturan internal.

"Saya kader partai. Kami punya aturan internal partai. Ketua umum saya memerintahkan agar seluruh kader yang dapat amanah dari rakyat, ada penugasan-penugasan dari partai," kata Ganjar.

Salah satu tugas dan amanah rakyat yang harus dijalankannya adalah berkonsentrasi sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ia fokus menangani pandemi Covid-19 di wilayah itu.

Setelah kasus Covid-19 mulai menurun akhir-akhir ini, kata dia, dirinya masih mempunyai tugas berat lainnya yaitu menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah.

Simultan dengan itu, jelasnya, program-program pemulihan ekonomi harus disiapkan.

"Covidnya sudah mulai menurun. Sekarang kita ngurus sekolahnya, PTM-nya biar cepat bagaimana. Percepatan vaksinasi bagaimana. Economic recovery bagaimana," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com