Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob Masih Berpotensi Landa Banyuwangi Sampai 9 Desember

Kompas.com - 07/12/2021, 12:47 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sekitar 400 rumah di Kelurahan Kampung Mandar dan Kelurahan Lateng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terendam terjangan banjir rob selama tiga hari terakhir.

Air laut naik sekitar pukul 20.00 WIB setiap malam dan mulai surut sekitar 3 jam kemudian.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Ganis Dyah Limaran memprediksi banjir rob masih akan terjadi hingga 9 Desember mendatang. 

Baca juga: Banjir Rob Landa Kelurahan di Banyuwangi 3 Hari Berturut-turut, 400 Rumah Warga Terendam

Meski demikian, puncak pasang laut telah terjadi Senin (6/12/2021), sehingga ketinggian air setelahnya kemungkinan akan berkurang.

"Potensi terjadinya peningkatan air laut dari tanggal 2 sampai 9 Desember, karena bertepatan dengan terjadinya kondisi perigee, yaitu jarak terdekat bulan ke bumi. Salah satu yang terdampak banjir itu Jawa Timur," kata Ganis, Selasa.

Dia mengatakan, terjadinya kondisi perigee menjadi salah satu penyebab alami terjadi banjir rob di Banyuwangi.

Selain itu data perkiraan pasang surut air laut Banyuwangi menyatakan pasang maksimum pada pukul 21.00 sampai 22.00 WIB telah terjadi dari 4 sampai 6 Desember 2021. 

Pasang laut maksimum itu menyebabkan permukaan air laut meningkat hingga 120 centimeter dari ketinggian biasa.

Baca juga: Banjir Terjang Badung hingga Denpasar, Pengunjung Kecewa Tak Bisa Kunjungi Obyek Wisata

Sementara untuk faktor non alam, menurut Ganis, terjadi karena drainase yang ada tidak sanggup menahan air laut.

"Dari laporan BPBD Banyuwangi, (banjir rob) di Kelurahan Kampung Mandar ini diakibatkan saluran drainase yang tidak kuat menahan air sehingga terjadi luapan," jelasnya.

Banjir rob juga dilaporkan melanda Pulau Santen di Kelurahan Karangrejo, dan Pantai Cemara di Kelurahan Pakis.

Selain di Jawa Timur, perkiraan itu berlaku untuk Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Batam, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.

Baca juga: Peringatan BMKG, Ada Potensi Banjir Rob di Sulut hingga 9 Desember

Perkiraan potensi peningkatan ketinggian air laut itu juga berlaku untuk Provinsi Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Maluku, dan Sulawesi Utara.

"Ini secara umum ya, peringatan dininya, untuk Jawa Timur, dan beberapa provinsi lain. Bila terjadi kondisi serupa, akan diumumkan kembali informasi peringatan dininya," ucap Ganis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com