BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sekitar 400 rumah di Kelurahan Kampung Mandar dan Kelurahan Lateng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terendam banjir rob, Senin (6/12/2021) malam.
Air telah menerjang perkampungan warga selama tiga hari terakhir, mulai pukul 20.00 WIB dan baru surut kurang lebih tiga jam kemudian.
Ardis Ten Sandi, salah satu warga Lingkungan Krajan, Kelurahan Kampung Mandar, mengatakan, tinggi air laut meningkat hingga sama dengan plengsengan di pesisir kampungnya.
Baca juga: Kirim Relawan dan Bantuan ke Korban Erupsi Semeru, Bupati Banyuwangi: Ini Duka Kita Semua
Air masuk ke perkampungan melalui saluran pembuangan air, lalu masuk ke permukiman padat penduduk dengan ketinggian maksimal selutut orang dewasa.
"Setiap tahun begini, tapi tidak sampai seperti ini, tidak sebesar ini, jarang-jarang besar seperti ini. Paling kalau masuk ke perkampungan tidak sampai lutut, ini semalam sudah selutut," kata Ardis, Selasa (7/12/2021).
Dia mengatakan, banyak warga mengalami kerusakan kulkas, kasur terendam, dan air laut memasuki sumur.
Masyarakat pun memenuhi kebutuhan air dari jaringan PDAM dan sumur bor yang tidak terpengaruh banjir rob.
Ardis menuturkan, warga sebenarnya sudah mempersiapkan potensi banjir rob karena sudah rutin melanda Kelurahan Kampung Mandar.
Baca juga: Banjir Kepung Kota Bima, 16 Kelurahan Terendam dan 1 Jembatan Putus
Namun banjir rob kali ini lebih besar dari biasanya dan hingga hari ketiga ketinggian air belum juga berkurang.
"Masyarakat sudah memahami dan mempersiapkan diri dalam menghadapi banjir rob tahunan. Jadi ada air (atau) tidak ada air, biasa saja," kata Ardis lagi.
Warga memperkirakan Selasa malam nanti akan kembali terjadi banjir rob melihat volume air yang masuk perkampungan semalam masih besar.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi dilaporkan datang Senin malam, pukul 22.00 WIB, dan melakukan asesmen.
Dalam laporan mereka, air yang menggenangi sekitar 400 rumah di 8 RT Kelurahan Kampung Mandar itu perlahan mulai surut pukul 23.00 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.