Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Desa Panggungrejo Blitar di Balik Deklarasi Kampung YouTuber

Kompas.com - 06/12/2021, 15:53 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Terletak sekitar 30 kilometer sebelah tenggara Kota Blitar, Jawa Timur, Desa Panggungrejo merupakan satu dari desa-desa di sepanjang perbukitan di sisi selatan Kabupaten Blitar.

Meski ekonomi masyarakat bertumpu pada sektor pertanian, tetapi desa ini tidak memiliki lahan pertanian beririgasi, sama dengan mayoritas desa di perbukitan karst di selatan Sungai Brantas itu.

Dari wilayah selatan Kabupaten Blitar yang selalu kekeringan di musim kemarau itu merupakan penyumbang tenaga kerja Indonesia (TKI) terbanyak, termasuk Desa Panggungrejo.

Blitar merupakan pemasok TKI terbesar ketiga di Jawa Timur, setelah Kabupaten Ponorogo dan Banyuwangi.

Di Desa Panggungrejo, roda ekonomi bergerak karena perputaran uang yang dikirimkan para TKI. Mayoritas para TKI itu merupakan perempuan yang bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Sejak pandemi, ribuan TKI asal Blitar yang sebelumnya bekerja di Hongkong, Taiwan, Singapura, dan negara lainnya, harus kembali ke kampung halaman.

Namun, terdapat fenomena positif yang muncul di Desa Panggungrejo selama pandemi. Belakangan, muncul puluhan YouTuber yang berhasil memonetisasi channel mereka.

"Jumlah uang yang diterima oleh YouTuber Panggungrejo ini kalau ditotal semuanya per bulan bisa ratusan juta. Mungkin sudah sama atau lebih besar dari jumlah gaji dari semua TKW asal Panggungrejo setiap bulannya," kata Kepala Desa Panggungrejo Karendrata saat dikonfirmasi, Minggu (5/12/2021).

Bagi Karendrata, dampak ekonomi dari penerimaan uang hasil monetisasi channel milik puluhan YouTuber Desa Panggungrejo sama positifnya dengan masuknya uang gaji para TKI dan TKW ke desanya.

Ia melihat kontribusi ekonomi dari para YouTuber lebih "sehat" jika mempertimbangkan fakta bahwa setiap TKI harus meninggalkan keluarganya selama paling sedikitnya dua tahun.

Baca juga: Kisah Suhendra, Tinggalkan Pekerjaan demi Jadi YouTuber Jalur Maut Sitinjau Lauik, Kini Raup Belasan Juta Rupiah

 

Hal itu tentu juga turut memicu munculnya persoalan sosial seperti kenakalan remaja akibat tidak mendapatkan pengawasan dari orangtua yang merantau ke luar negeri.

Maka sekitar sebulan lalu, melalui perbincangan di Grup Facebook Desa Panggungrejo, lahirlah gagasan mendeklarasikan Panggungrejo sebagai Kampung Youtuber.

Gagasan itu segera terealisasi pada Minggu kemarin di Balai Desa Panggungrejo dan dihadiri setidaknya oleh 70 YouTuber.

"Para Youtuber ini sepakat membuat Paguyuban YouTuber Panggungrejo. Tujuan untuk saling membantu di antara mereka terutama bagaimana YouTuber yang sudah lebih dulu sukses dapat membantu mereka yang belum," jelas Karendrata.

Kata dia, mayoritas dari para YouTuber yang datang itu setidaknya sudah memiliki 1.000 subscriber. Di antara mereka terdapat beberapa mantan TKW yang batal berangkat kembali ke luar negeri akibat pandemi.

Puluhan Youtuber sesama warga Desa Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berbagi pengalaman dalam deklarasi Kampung Youtuber di Balai Desa setempat, Minggu (5/12/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Puluhan Youtuber sesama warga Desa Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berbagi pengalaman dalam deklarasi Kampung Youtuber di Balai Desa setempat, Minggu (5/12/2021)
YouTuber mentor

Sementara di Desa Panggungrejo juga terdapat empat Youtuber yang memiliki lebih dari 50.000 subscriber.

Salah satunya Agus Samuji. Mantan TKI yang akrab dipanggil Aldifo itu kini memiliki channel YouTube dengan 300.000 subscriber.

Para YouTuber yang dianggap sukses itu didapuk sebagai mentor. Para mentor ini bisa membimbing warga Panggungrejo yang ingin memulai menjadi YouTuber.

"Alhamdulillah setelah merana selama hampir lima tahun sejak pulang dari Taiwan, sekarang saya punya pendapatan berlipat-lipat dibandingkan gaji menjadi TKW, maksudku TKI," ujar Aldifo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com