Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Tenda Pameran Produk UKM di Kota Blitar Roboh Saat Hujan Deras, Acara Dibatalkan

Kompas.com - 05/12/2021, 17:38 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Setidaknya 20 tenda pada pameran produk UKM di Alun-alun Kota Blitar roboh akibat hujan lebat disertai angin kencang pada Minggu (5/12/2021) siang.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar selaku penyelenggara memastikan membatalkan pelaksanaan pameran hari kedua itu.

Baca juga: Polisi Pastikan Kasus Dugaan Penyelewengan Dana BST oleh Kades di Blitar Berlanjut

Salah satu peserta pameran yang menyaksikan peristiwa itu, Sri Tejowati mengatakan, tenda-tenda itu roboh ketika curah hujan sedang sangat tinggi sekitar pukul 12.00 WIB.

"Awalnya hanya sebagian tenda roboh. Kemudian peserta pameran yang ada di bawah tenda mulai lari ke tempat saya, terus tiba-tiba tendanya roboh semua," ujar Sri saat dikonfirmasi, Minggu.

Sri yang menjual lontong di pameran itu mengatakan, hanya tenda miliknya yang tidak roboh.

"Orang-orang yang sedang makan di sini kemudian menghampiri tenda-tenda yang roboh, membantu mengangkat barang agar tidak kehujanan," ujarnya.

Sri mengatakan, kebanyakan tenda masih kosong karena acara pameran baru akan dimulai pukul 15.00 WIB. Acara tersebut sudah berlangsung sejak Sabtu (4/12/2021).

Kepala Disperindag Hakim Sisworo mengatakan, kegiatan pameran hari kedua atau hari terakhir dipastikan batal akibat insiden itu.

Menurut Hakim, jumlah tenda yang roboh sebanyak 20 tenda diisi 80 peserta pameran.

Hakim belum dapat menyampaikan nilai kerugian akibat robohnya tenda pameran itu karena masih dihitung.

Baca juga: Cerita Warga di Blitar Sembelih Kambing, Syukuran karena Sekdes Jadi Tersangka Penggelapan Dana PBB

Ia juga memastikan tidak terdapat korban luka atau yang lainnya akibat robohnya tenda.

"Karena ketika tenda roboh kegiatan belum dimulai," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com