BLITAR, KOMPAS.com - Setidaknya 20 tenda pada pameran produk UKM di Alun-alun Kota Blitar roboh akibat hujan lebat disertai angin kencang pada Minggu (5/12/2021) siang.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar selaku penyelenggara memastikan membatalkan pelaksanaan pameran hari kedua itu.
Baca juga: Polisi Pastikan Kasus Dugaan Penyelewengan Dana BST oleh Kades di Blitar Berlanjut
Salah satu peserta pameran yang menyaksikan peristiwa itu, Sri Tejowati mengatakan, tenda-tenda itu roboh ketika curah hujan sedang sangat tinggi sekitar pukul 12.00 WIB.
"Awalnya hanya sebagian tenda roboh. Kemudian peserta pameran yang ada di bawah tenda mulai lari ke tempat saya, terus tiba-tiba tendanya roboh semua," ujar Sri saat dikonfirmasi, Minggu.
Sri yang menjual lontong di pameran itu mengatakan, hanya tenda miliknya yang tidak roboh.
"Orang-orang yang sedang makan di sini kemudian menghampiri tenda-tenda yang roboh, membantu mengangkat barang agar tidak kehujanan," ujarnya.
Sri mengatakan, kebanyakan tenda masih kosong karena acara pameran baru akan dimulai pukul 15.00 WIB. Acara tersebut sudah berlangsung sejak Sabtu (4/12/2021).
Kepala Disperindag Hakim Sisworo mengatakan, kegiatan pameran hari kedua atau hari terakhir dipastikan batal akibat insiden itu.
Menurut Hakim, jumlah tenda yang roboh sebanyak 20 tenda diisi 80 peserta pameran.
Hakim belum dapat menyampaikan nilai kerugian akibat robohnya tenda pameran itu karena masih dihitung.
Baca juga: Cerita Warga di Blitar Sembelih Kambing, Syukuran karena Sekdes Jadi Tersangka Penggelapan Dana PBB
Ia juga memastikan tidak terdapat korban luka atau yang lainnya akibat robohnya tenda.
"Karena ketika tenda roboh kegiatan belum dimulai," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.