Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Desa Panggungrejo Blitar di Balik Deklarasi Kampung YouTuber

Kompas.com - 06/12/2021, 15:53 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Selama beberapa tahun sejak pulang merantau ke Taiwan, Aldifo sempat menyanyi dari panggung ke panggung hajatan warga. Hingga akhirnya, Aldifo memutuskan menjadi YouTuber.

"Saya pernah bikin konten renovasi rumah TKW, atau TKW membangun rumah di desanya, ini ternyata banyak sekali mendongkrak jumlah subscriber saya," tuturnya.

Channel Aldifo bicara tentang banyak hal. Terdapat konten renovasi rumah TKW hingga teknik make up bagi wanita di channel-nya.

Agus yang merupakan lulusan SMK jurusan mesin itu juga mengaku biasa mengunggah tips di dunia otomotif dan permesinan kendaraan bermotor.

"Biar pun saya ini wanita tapi saya juga paham banget mesin mobil dan sepeda motor," kelakar Ardifo.

Sementara itu, YouTuber lainnya, Budi berbagi pengalamannya yang lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer mengedit video dan mengunggahnya di YouTube. Budi memiliki lebih dari 100.000 subscriber. 

Channel miliknya mengkhususkan diri pada konten video ceramah yang disampaikan oleh berbagai kyai ternama.

Turut berbagi pengalaman, mantan pengusaha besi tua Winandi, menuturkan kesuksesannya mengelola channel YouTube berisi kehidupan keluarga desa yang tidak lain berupa aktivitas sehari-hari keluarga kecilnya sendiri bersama istri dan seorang anaknya.

"Isinya ya kegiatan istri saya memasak, kegiatan saya mengolah kebun, anak saya bermain. Intinya memotret kehidupan keluarga kecil pedesaan," ujar Winandi.

Baca juga: Puluhan Tenda Pameran Produk UKM di Kota Blitar Roboh Saat Hujan Deras, Acara Dibatalkan

Dalam waktu delapan bulan sejak April 2021, channel Winandi kini telah mendapatkan lebih dari 50.000 subscriber.

"Setiap hari saya unggah dua video," ujarnya.

Ekonomi desa berbasis digital

Karendra mafhum, meniti karir menjadi YouTuber dengan pendapatan memadai bukanlah pekerjaan mudah. Ia juga tahu bahwa mustahil mendorong mayoritas warga untuk menjadi YouTuber.

Deklarasi Panggungrejo sebagai Kampung Youtuber, bagi dia sebagai seorang Kepala Desa lebih merupakan batu loncatan mendorong warga di desanya melek digital.

Sehingga, warga mampu memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi.

"Kalau kemajuan ini dimanfaatkan betul, apa yang dulu jadi hambatan seperti keterpencilan lokasi dan lainnya tidak akan lagi jadi hambatan," kata dia.

Karendrata berharap deklarasi Kampung Youtuber akan merangsang warga desa semakin bergairah membangun usaha kecil tanpa perlu terlalu khawatir bagaimana memasarkan produk-produk mereka.

"Intinya masih banyak potensi di desa yang bisa dimaksimalkan. Tidak harus ke luar negeri, tidak harus menjadi TKW," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Regional
Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Regional
Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Regional
Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Regional
Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang 'Back to School'

Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang "Back to School"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com