Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rugi akibat Gagal Panen, Sekdes di Blitar Nekat Gelapkan Dana PBB untuk Keperluan Pribadi

Kompas.com - 03/12/2021, 20:01 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

 BLITAR, KOMPAS.com - AA (47), Sekretaris Desa Tegalrejo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mengaku menggunakan hasil penggelapan dana pajak bumi dan bangunan (PBB) milik warga untuk kepentingan pribadi. 

Ia beralasan kehilangan penghasilan sejak tanah sawah bengkok yang dia garap beberapa kali mengalami gagal panen.

"Sawah bengkok saya beberapa kali gagal panen," kata AA di kantor Polres Blitar, Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Sekdes di Blitar Bayarkan Tunggakan Dana PBB Warga, Polisi Tetap Proses Hukum

Dana PBB yang digelapkan AA diduga mencapai Rp 91,9 juta sesuai jumlah yang disetorkan ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). 

Namun AA mengaku hanya menggunakan sekitar Rp 25 juta. 

"Saya terpaksa menggunakan sebagian dana itu untuk keperluan sehari-hari," ujarnya.

AA menuturkan, tunggakan dana PBB warga mencapai Rp 91,9 juta bukan karena dimanfaatkan untuk keperluan pribadi.

Menurutnya, memang ada setoran dana PBB yang belum ia terima dari pamong blok yang bertugas mengumpulkan langsung dari warga.

Total besaran dana PBB yang dibayarkan warga Tegalrejo diketahui mencapai Rp 169 juta tiap tahun. 

 

"Karena belum disetor oleh pamong blok di bawah saya. Sebagian saya gunakan memang iya, tapi pamong blok juga belum semua setor ke saya," ujarnya.

Baca juga: Sekdes di Blitar yang Gelapkan Dana PBB Ditahan, Warga Syukuran Sembelih Kambing

Dapat komisi

Sementara itu, Kepala Unit Pidana Umum pada Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Aipda Al Khusnu mengatakan, AA merupakan kolektor PBB di Desa Tegalrejo yang membawahi 10 pamong blok.

Posisi sebagai kolektor dana PBB, kata dia, tidak berkaitan dengan jabatan AA sebagai sekretaris desa.

"Kebetulan dia juga menjabat sebagai sekretaris desa. Tapi kolektor PBB di desa tidak selalu sekretaris desa," jelasnya.

Sebagai kolektor PBB, kata Khusnu, AA berhak atas komisi sebesar 2 persen dari total dana PBB yang dia setorkan ke Bapenda.

"Kalau 2 persen dari Rp 169 juta ya sekitar Rp 3,38 juta. Itu setahun sekali mestinya," ujar Khusnu.

Baca juga: Mencekam, Detik-detik ODGJ di Blitar Mengamuk, Bakar Rumah dan Bacok Warga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembununan dan KDRT

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembununan dan KDRT

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com