Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Dugaan Pengaturan Skor Liga 3 Jatim Diduga Jadi Korban Tabrak Lari di Malang

Kompas.com - 27/11/2021, 10:57 WIB
Andi Hartik,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Zha Eka Wulandari, saksi dugaan pengaturan skor Liga 3 Jawa Timur diduga menjadi korban tabrak lari.

Dugaan tabrak lari itu terjadi pada Kamis (25/11/2021) di Jalan Tirto Mulyo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, saat Zha bersama suaminya naik motor usai isi pulsa e-tol di minimarket.

E-tol itu sebagai persiapan dirinya untuk menempuh perjalanan ke Polda Jatim. Sebab, pada Jumat (26/11/2021), dirinya mendapat panggilan sebagai saksi.

"Sekitar pukul 18.30 WIB, saya keluar rumah mau membeli e-toll ke Indomart, karena hari ini (Jumat) saya akan dipanggil Polda Jatim. Saat kembali dari Indomaret, di tanjakan atas itu ada yang menyalip dan mepet saya dari kanan. Itu dua orang," kata Zha kepada wartawan saat ditemui di kediamannya, Jumat malam.

Baca juga: CCTV Merekam Saat Polisi Jadi Korban Tabrak Lari Bandar Narkoba

Dua orang itu memakai jaket hitam dan sempat menoleh kepada dirinya sambil tertawa. Setelah itu, dirinya melaju pelan.

Tidak lama kemudian, tiba-tiba ada kendaraan yang menyalip dari kiri. Seketika dirinya dan suaminya jatuh ke kanan.

"Ada yang menyalip dari kiri dan lampunya mati. Yang itu membuat saya dan suami saya jatuh ke kanan," katanya.

Zha juga belum bisa memastikan apakah kejadian itu ada hubungannya dengan pengaturan skor.

"Saya belum bisa menjawab itu ada hubungannya atau enggak," jelasnya.

Baca juga: Polisi Jadi Korban Tabrak Lari Saat Mengejar Bandar Narkoba di Tol Palikanci

Dugaan pengaturan skor Liga 3 Jawa Timur itu melibatkan klub Gresik Putra (Gestra) Paranane FC, Sumbersari FC, dan Persema.

Diduga, ada pihak yang hendak mengatur skor supaya Gestra Paranane FC kalah saat bertanding melawan Sumbersari FC dan Persema.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Malang AKP Agung Fitransyah mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kecelakaan yang dialami Zha adalah kecelakaan tunggal.

Sebab, berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, kendaraan yang ditumpangi Zha tidak berbenturan dengan kendaraan yang lain.

"Kalau hasil penyelidikan sementara belum ditemukan adanya kontak dengan kendaraan lain. Kalau tabrak lari itu kan seharusnya ada kontak dengan kendaraan lain, tapi saat ini tidak ditemukan adanya kontak dengan kendaraan lain, dan sangat dimungkinkan itu laka tunggal," kata Agung melalui sambungan telpon, Sabtu (27/11/2021).

Meski begitu, lanjut Agung, polisi masih terus mendalami kejadian itu. Pihaknya juga akan mendatangkan saksi ahli.

"Ini masih didalami, masih memeriksa beberapa saksi di lokasi, sama mungkin nanti kita hadirkan saksi ahli," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com