Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bocah Autis di Musi Banyuasin, Tewas Dibunuh Ayah dan Ibunya

Kompas.com - 27/11/2021, 08:48 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AP (11), bocah autis di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, tewas di tangan orangtuanya, AA (33) dan SR (29).

Sebelum tewas, AP sempat dipukuli bertubi-tubi oleh orangtuanya karena alasan sepele.

Oleh orangtuanya, AP disebut kerap buang air besar (BAB) sembarangan hingga membuat mereka malu.

AA dan SR ditangkap oleh Satreskrim Polres Musi Banyuasin untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Kronologi Anak Autis Dibunuh Orangtua gara-gara BAB Sembarangan, Korban Dipukuli Pakai Selang dan Gayung sampai Pingsan

Dipukuli bertubi dengan selang air dan gayung

Penganiayaan yang dialami AP terjadi rumahnya di Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Banyuasin pada Rabu (24/11/2021).

Sebelum tewas, AP sempat BAB sembarangan. Hal tersebut memicu sang ayah, AA marah dan mengambil selang air.

Ia kemudian memukuli tubuh putranya dengan selang air bertubi-tubi. Bahkan ia beberapa kali menendang alat vital korban.

Bukannya menolang, sang ibu, SR yang melihat kejadiannya tersebut ikut menganiaya AP.

Baca juga: Anak Autis Tewas Dianiaya Ayah dan Ibunya karena Korban Sering BAB Sembarangan

SR mengambil gayung di kamar mandi dna ikut memukuli anaknya hingga bocah autis itu pingsan.

Saat korban tak sadarkan diri, AA dan SR malah meninggalkan anaknya begitu saja.

Warga yang mengetahui hal tersebut langsung membawa korban ke Puskesmas dan ternyata korban telah meninggal dunia.

Dari hasil visum, ditemukan banyak luka memar di tubuh korban.

"Ketika di bawa ke Puskesmas ternyata korban meninggal sehingga langsung dilakukan visum. Hasilnya banyak luka memar di tubuh korban," kata Kapolres Muba AKBP Alamsyah Palupessy, kepada wartawan Jumat (26/11/2021).

Baca juga: Balita Diduga Dibunuh Ayah Tiri, Banyak Ditemukan Memar dan Bekas Sundut Rokok

Polisi yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengamankan AA dan SR, dua jam setelah kejadian.

Sang ayah, AA ditangkap tanpa perlawanan pada Rabu (24/11/2021) sekitar pukul 22.30 WIB di rumah orangtuanya di Dusun LK II, Kelurahan Mangun Jaya, kecamatan Babat Toman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com