Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesepeda Korban Tabrak Lari Mobil Rescue di Makassar Terima Bantuan dari Mensos Risma

Kompas.com - 02/08/2021, 13:10 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Wawan, pesepeda korban tabrak lari mobil rescue milik pemerintah kabupaten takalar mendapatkan bantuan dari Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini.

Bantuan uang Rp 5 juta tersebut diantar Kasubdit Penanganan korban Bencana Alam Muhammad Delmi ke kediaman Wawan di Jalan Amirullah Lorong V, Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Minggu (1/8/2021).

“Alhamdulillah saya sudah membaik. Kemarin saya lakukan CT Scan dibantu teman-teman komunitas sepeda dan tidak ditemukan hal yang mengganjal, hanya ada memar di tubuh saja. Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari perwakilan Kemensos,” ungkap Wawan kepada wartawan, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Mobil Rescue Dinas Sosial Tabrak Pesepeda di Makassar, Korban Alami Luka pada Wajah

Sementara itu, Delmi mengatakan, Mensos Risma mendoakan agar Wawan segera pulih dan bisa beraktivitas seperti biasa.

“Kedatangan kami untuk menyampaikan amanah dari Ibu Risma untuk menyerahkan bantuan serta doa agar saudara Wawan segera pulih,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil rescue dinas sosial menabrak seorang pesepeda bernama Wawan di Jalan Nusantara, Makassar.

Peristiwa tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial. Dari rekaman CCTV, rombongan pesepeda yang berjumlah tujuh orang ini sedang melaju di sisi kiri Jalan Nusantara.

Namun, mobil rescue tiba-tiba datang dari arah berlawanan, sehingga tabrakan pun tak terhindarkan.

Baca juga: Mobil Penabrak Lari Pesepeda di Makassar Ternyata Milik Pemkab Takalar, Wakil Bupati Minta Maaf

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi E Zulpan yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Masih ditangani oleh anggota Satlantas Polres Pelabuhan Makassar terkait tabrak lari di Jalan Nusantara,” kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (30/7/2021).

Mobil bernomor polisi merah yang menabrak Wawan ternyata milik Dinas Sosial Kabupaten Takalar. Atas insiden itu, Wakil Bupati Takalar Ahmad Dg Se're meminta maaf.

"Saya selaku Pemerintah Kabupaten Takalar mohon maaf atas peristiwa tabrak lari tersebut," kata Ahmad.

Ahmad mengaku juga sudah menghubungi Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto.

Dia meminta agar Danny tidak melanjutkan masalah ini di jalur hukum.

“Saya sudah koordinasi dengan Pak Wali Kota Makassar dan akan ditempuh jalur damai. Pelaku tetap akan mempertanggungjawabkan perbuatannya dan korban akan ditanggung biaya pengobatannya hingga sembuh,” sebut Ahmad.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Saat Pengungsi Banjir Semarang Hanya Andalkan Mi Instan dan Telur untuk 'Survive'

Saat Pengungsi Banjir Semarang Hanya Andalkan Mi Instan dan Telur untuk "Survive"

Regional
Pilkada Kota Semarang, Gerindra Mulai Cari Koalisi dan Jaring Tokoh yang Bakal Diusung

Pilkada Kota Semarang, Gerindra Mulai Cari Koalisi dan Jaring Tokoh yang Bakal Diusung

Regional
Kades Perempuan di Lebak Peras Pengusaha demi Dana Maju Pilkades

Kades Perempuan di Lebak Peras Pengusaha demi Dana Maju Pilkades

Regional
Serunya Berburu Takjil di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, Ada 98 Pilihan Stand Kuliner

Serunya Berburu Takjil di Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang, Ada 98 Pilihan Stand Kuliner

Regional
Polres Sumbawa Gulung 33 Tersangka dalam Operasi Pekat Rinjani 2024

Polres Sumbawa Gulung 33 Tersangka dalam Operasi Pekat Rinjani 2024

Regional
Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Puluhan Kilogram Bahan Peledak Petasan Diamankan di Cilacap, 2 Orang Pembuat Ditangkap

Regional
Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Polisi Tangkap 3 Pengedar Uang Palsu di Bima NTB

Regional
Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Aniaya Anggota TNI, 4 Pemuda di Kupang Jadi Tersangka

Regional
Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Kasus Dugaan Politik Uang di Nunukan, 2 Caleg Terpilih Akan Dihadirkan ke Persidangan

Regional
Berburu Bubur India di Masjid Pakojan Semarang, Kuliner yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Berburu Bubur India di Masjid Pakojan Semarang, Kuliner yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Regional
Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Penampakan Harimau yang Diduga Menerkam Warga di Lampung

Regional
Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Geledah Kantor Disdik, Kejati Sumbar Sita Dokumen Proyek

Regional
Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu

Regional
Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Kakek Berusia 81 Tahun Raih Suara Terbanyak Anggota DPRD Kebumen

Regional
Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Buang Bayinya ke Sumur, IN: Saya Bingung, Anak-anak Masih Kecil-kecil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com