Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Lamong Kembali Meluap, 6 Desa di Gresik Terendam Banjir

Kompas.com - 15/11/2021, 13:09 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sebanyak enam desa yang berada di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kembali terendam banjir setelah air Kali Lamong kembali meluap, Senin (15/11/2021).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sugito mengatakan,  luapan air Kali Lamong kali ini dipengaruhi oleh intensitas hujan tinggi.

"Akibat curah hujan tinggi yang terjadi kemarin, sehingga Kali Lamong kembali meluap," ujar Tarso, Senin.

Baca juga: Atap Ruangan Kelas di SMPN 27 Gresik Ambruk, Kepala Sekolah: Kayunya Rapuh Dimakan Rayap

Dari pantauan BPBD Gresik hingga pukul 09.10 WIB, empat desa di Kecamatan Balongpanggang yang dilanda kebanjiran meliputi, Desa Banjaragung, Balongpanggang, Kedungpring dan Pucung.

Sementara di Kecamatan Benjeng, daerah terdampak kebanjiran berada di Desa Sedapurklagen dan Deliksumber.

"Genangan air di jalan lingkungan Desa Lundo di Kecamatan Benjeng, sudah terpantau surut," ucap Tarso.

Sementara di Desa Sedapurklagen, sebanyak 20 rumah warga terendam.

Jalan lingkungan tergenang air setinggi 20 hingga 30 sentimeter sepanjang 300 meter, jalan poros desa sepanjang 400 meter terendam air setinggi 20 sampai 40 sentimeter, dan juga area persawahan sekitar 40 hektar.

Baca juga: Sempat Hilang 5 Hari, Bocah di Gresik Ditemukan Membusuk di Selokan

Adapun di Desa Deliksumber, dampak banjir membuat jalan lingkungan terendam sepanjang 300 meter dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 40 sentimeter.

Sedangkan jalan poros desa yang terendam sepanjang 50 meter dengan ketinggian air 10 hingga 25 sentimeter, dengan air juga turut merendam halaman sekolah dasar di Desa Deliksumber.

"Kalau di Kecamatan Balongpanggang, di Desa Banjaragung itu ada sepuluh rumah yang tergenang. Jalan lingkungan sepanjang 400 meter dan sawah 2 hektar," kata Tarso.

Sementara di Desa Kedungpring, kendati genangan air yang ada di jalan lingkungan sudah surut, namun air masih merendam jalan poros desa sepanjang 150 meter dengan ketinggian 10 hingga 30 sentimeter.

Di Desa Pucung, sepanjang 300 meter jalan poros desa tergenang dengan ketinggian air 20 sampai 60 sentimeter.

Baca juga: 5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Gresik, Ditangkap Saat Antar Anak ke Sekolah

Untuk Desa Balongpanggang sendiri, air menggenangi jalan lingkungan sepanjang 50 meter dengan ketinggian 10 sampai 20 sentimeter, serta jalan poros desa sepanjang 100 meter dengan ketinggian 20 hingga 30 sentimeter.

Adapun di Dusun Banci di Desa Balongpanggang, air menggenangi jalan lingkungan sepanjang 100 meter dan jalan poros desa sekitar 250 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Tak Ditahan

ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Tak Ditahan

Regional
Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Regional
Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Terungkap Motif Pembantu Bunuh Majikan di Lembang, Dendam dan Ingin Kuasai Harta Korban

Regional
Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Pengungsi Rohingya dari Perairan Malaysia Mendarat di Langkat, Warga Menolak

Regional
Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Kru Eksebisi WWF dari Korea Selatan Ditemukan Meninggal di Hotel Bali, Sempat Mengeluh Sesak

Regional
Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Regional
Buron 5 Tahun, Pembunuh Mayat Dalam Karung Ditangkap di Aceh Utara

Buron 5 Tahun, Pembunuh Mayat Dalam Karung Ditangkap di Aceh Utara

Regional
Nekat Melintas di Jembatan Muara Tembesi Batanghari, Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov

Nekat Melintas di Jembatan Muara Tembesi Batanghari, Kapal Tongkang Batu Bara Dilempar Bom Molotov

Regional
Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo

Pemkab Wonogiri Butuh Anggaran Rp 70 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Slogohimo

Regional
Pelajar MTs Disetrika Kakak Kelas, Kemenag Evaluasi Keamanan 'Boarding School' di Jateng

Pelajar MTs Disetrika Kakak Kelas, Kemenag Evaluasi Keamanan "Boarding School" di Jateng

Regional
Menilik 'Pilot Project' Rumah Apung di Demak, Digadang-gadang Jadi Solusi Banjir Rob

Menilik "Pilot Project" Rumah Apung di Demak, Digadang-gadang Jadi Solusi Banjir Rob

Regional
Kapal Roro Permata Lestari I Terbakar di Bengkalis

Kapal Roro Permata Lestari I Terbakar di Bengkalis

Regional
Tim Hotman Paris Tangani Kasus Nasifa yang Tewas Tanpa Busana di Kolam Galian

Tim Hotman Paris Tangani Kasus Nasifa yang Tewas Tanpa Busana di Kolam Galian

Regional
Banjir dan Longsor Kembali Terjang Luwu, 3 Kali dalam Bulan Ini

Banjir dan Longsor Kembali Terjang Luwu, 3 Kali dalam Bulan Ini

Regional
4 Wanita yang Viral Merokok dan Minum Miras di Mapolres Sikka NTT Minta Maaf

4 Wanita yang Viral Merokok dan Minum Miras di Mapolres Sikka NTT Minta Maaf

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com