SEMARANG, KOMPAS.com - Kanwil Kemenag Jawa Tengah memperketat pengawasan boarding school di wilayah Jawa Tengah. Hal ini buntut insiden pelajar MTs yang disetrika kakak kelasnya di Kabupaten Semarang.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Jateng, Ahmad Faridi mengaku, pihaknya telah melakukan evaluasi untuk mencegah kejadian serupa terulang.
"Ada (evaluasi). Jadi gini, kami punya program namanya Madrasah Aman Sehat. Itu sudah ada aturannya, sedang disosialisasikan, beberapa daerah sudah melakukan launching Madrasah Aman Sehat, itu sudah lama, dari 2 bulan yang lalu launching," ujar Faridi dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (23/5/2024).
Baca juga: Pelajar MTs Tertembak Saat Pulang Sekolah di Padang Pariaman
Sementara program belum tuntas disosialisasikan kepada puluhan madrasah, insiden bullying itu terjadi pada Senin (13/5/2024) di kamar asrama.
"Aman itu artinya tidak ada bullying dan kekerasan dalam lembaga pendidikan. Tapi yang namanya kejadian kan tidak bisa kita sangka, sudah ada arahan dari Kakanwil," lanjutnya.
Dia menilai, perundungan yang dialami pelajar MTs itu terjadi karena kelalaian lembaga pendidikan. Pihaknya juga memberi teguran keras kepada lembaga atas peristiwa itu.
Baca juga: 49 Pelajar MTs di Sumedang Tertimpa Atap Ruang Kelas Ambruk
"Tentunya ada teguran kepada lembaga, tetep ada karena itu kan kejadiannya di lingkup pendidikan, itu tanggung jawab bersama. Kepala Madrasah dan pengelola boarding. Kejadian itu tidak disangka-sangka, tentu tetap ada pernyataan ketidakpuasan terhadap lembaga," tegasnya.
Lebih lanjut, mediasi masih berlanjut antara pihak keluarga korban dan pelaku karena keduanya masih tergolong anak-anak.
Sedangkan Kemenag melakukan evaluasi pada lembaga tanpa harus mencabut izin madrasah tersebut. Terlebih, ia menilai saat ini sistem pendidikan boarding school semakin banyak diminati masyarakat.
"Tentunya karena mungkin banyak orangtua sekarang menginginkan boarding, karena mereka merasa beratnya mendidik anak. Kita tidak tahu karakter anak masing-masing. Jadi kadang kontrol dari guru agak lalai juga," tandasnya.
Untuk diketahui, terdapat lebih dari 50 madrasah di bawah naungan Kemenag yang menerapkan sistem boarding school di Jateng. Seluruh madrasah akan menerima sosialisasi Madrasah Aman Sehat untuk mencegah bullying.
Sebelumnya diberitakan, pelajar MTs Negeri disetrika di dadanya saat tidur pada Senin (13/5/2024). Pelaku merupakan kakak kelasnya yang masih menyimpan dendam dan rasa kesal usai saling ejek dengan korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.