Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Selundupkan 158 Kg Ganja ke Sumut, 3 Orang Ditangkap Polisi

Kompas.com - 12/11/2021, 20:52 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Polres Gayo Lues Aceh berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sebanyak 158 Kg ganja yang akan dibawa ke Sumatera Utara.

Selain itu, polisi juga mengamankan tiga tersangka dalam penyelundupan tersebut.

Kapolres Gayo Lues AKBP Carlie Syahputra Bustamam mengatakan, mereka yakni KS (47) warga Kabupaten Aceh Selatan, RH (36) dan BD (29), keduanya warga Kabupaten Gayo Lues.

Baca juga: Pria Ini Ditangkap Saat Ambil Kantong Berisi Narkoba di Selokan, Polisi Sita 588 Gram Ganja dan 59 Gram Sabu

"Kita juga telah mengamankan tiga orang tersangka dengan barang bukti 158 kg ganja," kata Charlie dikutip dari Antara, Jumat (12/11/2021).

Charlie mengatakan, mereka ditangkap di Jalan Terangun, Desa Jabo, Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues, Rabu (3/11/2021).

Penangkapan tersebut berawal dari adanya informasi satu unit mobil yang melintas membawa ganja kering menuju Kota Binjai, Sumatera Utara melalui Jalan lintas Terangun-Aceh Barat Daya.

Baca juga: BNN Karawang Tangkap Buronan Kasus 2 Karung Ganja

Pihaknya kemudian langsung bergerak melakukan pemantauan.

Tak lama berselang, mobil yang dicurigai melintas dan setelah dipastikan kebenarannya langsung dilakukan penindakan.

"Setelah diperiksa benar terdapat enam karung yang berisikan ganja kering siap edar," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan supir KS, kata Charlie, ia mengaku disuruh oleh seorang berinisial P, yang saat ini sedang menjalani hukuman tindak pidana narkotika di Lapas Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipergoki TNI Menyelundupkan Karung Berisi Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Dipergoki TNI Menyelundupkan Karung Berisi Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com