JEMBER, KOMPAS.com – Hujan deras yang terjadi pada Rabu (10/11/2021) hingga Kamis (11/11/2021) menyebabkan banjir dan longsor di beberapa lokasi. Sejumlah warga harus mengungsi karena rumahnya terendam air.
Berdasarkan data Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, banjir melanda Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul. Sejumlah sekolah seperti raudhatul athfal (RA) hingga SMPN 1 terendam banjir setinggi 40 centimeter.
Baca juga: DPRD Jember Kritik Anggaran Rp 5 Miliar untuk Pembangunan Club House Lapangan Golf, Ini Alasannya
Banjir juga menggenangi Dusun Songgon, Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro, Jember. Terdapat 475 rumah yang terendam banjir setinggi 70 centimeter.
Di desa itu, sekitar 200 warga mengungsi ke balai desa. Sebuah mushala di desa itu juga terendam banjir.
Sebanyak 75 rumah di Dusun Godang, Desa Pondok Joyo, juga terendam banjir selama lima menit. Sementara 15 rumah warga di Dusun Krajan, Desa Pondok Joyo, terendam banjir setinggi 30 centimeter.
BPBD menambahkan, 30 rumah di Desa Sidomulyo juga terendam banjir. Sejumlah warga terdampak banjir terpaksa mengungsi.
BPBD juga mencatat longsor yang terjadi di Desa Kramat Sukoharjo, Kecamatan Tanggul. Terdapat satu rumah yang terdampak longsor.
Longsor juga terjadi di Dusun Gambir, Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, Jember. Akibat longsor itu, akses menuju obyek wisata Gunung Gambir tertutup.
Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan, bencana tersebut terjadi karena hujan deras yang terjadi sejak Rabu (10/11/2021).
Pada sore hari, sungai tidak mampu menampung debit air hingga meluap ke permukiman warga.
“Proses evakuasi sudah selesai, air sudah berangsur surut,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Kamis.
Baca juga: Kantor Kepala Dinas P3AKB Jember dan Gudang Alat Kontrasepsi Terbakar
Heru menambahkan, sebagian besar warga sudah pulang ke rumahnya.
Sekretaris BPBD Jember itu menambahkan, bencana itu terjadi di enam desa yang terdapat di tiga kecamatan. Sebanyak 577 rumah terdampak bencana, satu rumah rusak, dan sekitar 230 warga mengungsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.