KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini terlihat tak kuasa menahan air matanya saat berjumpa puluhan anak yatim di Gor Kota Pasuruan, Sabtu (6/11/2021) siang.
Air matanya pecah saat puluhan anak yatim ini menangis dan memeluk perempuan yang pernah menjabat sebagai Walikota Surabaya itu.
Momentum tersebut berawal saat Risma memberikan semangat pada anak-anak yang masuk dalam program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) ini.
Baca juga: Mensos Risma Tinjau Banjir Bandang di Kota Batu
Acara tersebut sekaligus penyerahan buku tabungan dan kartu ATM yang sudah ada saldo dari bantuan Kemensos.
Kemudian Risma mengajak anak-anak untuk tetap semangat, tidak mudah putus asa.
Bahkan, ia sempat memutarkan video motifvasi yang menunjukkan perjuangan sosok yang tidak bisa berjalan, hanya merangkak, tidak bisa bicara tapi tetap berjuang.
"Allah hanya mau melihat umatnya berusaha. Insyallah kalau mau berusaha, allah akan memberikan jalan. Jangan minder sekalipun orang tua kalian sudah tidak ada, ada kami yang akan menjadi orang tua angkat kalian," katanya.
Baca juga: Ditelepon Wapres soal Penanganan Banjir, Risma: Sebetulnya Ada Program Mitigasi
Di hadapa anak-anak, Risma memastikan, pemerintah akan memberikan bantuan untuk anak-anak yatim dalam bentuk uang yang ditransfer ke rekening tabungan anak - anak.
"Tabungan kalian akan diisi setiap bulannya," lanjut dia.
Ia pun mengajak anak - anak untuk meneruskan menggapai mimpinya. Risma juga mendorong mereka untuk melanjutkan perjuangan meraih cita - citanya.
"Tidak ada alasan untuk tidak sekolah, pemerintah menanggungnya," ungkap dia.
Risma pun meyakinkan anak - anak ini jika usaha tidak akan menghianati hasil, asalkan mau berusaha
Baca juga: Jalur Transportasi Darat di Kalbar Terputus karena Banjir, Risma Minta Ada Lumbung Sosial
"Saya tahu kalian berat, tapi kalian harus tegak, sekalipun susah dan sulit," tambahnya.
Dia meminta anak-anak untuk tidak mudah menyerah.
"Kalian tidak sendiri, jangan pernah merasa sendiri. Jangan pernah lelah untuk meraih cita - cita, semangat kalian tidak boleh padam," urainya.