Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangis dan Peluk Anak Yatim di Pasuruan, Menteri Risma: Tabungan Kalian Akan Diisi Tiap Bulan

Kompas.com - 06/11/2021, 17:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini terlihat tak kuasa menahan air matanya saat berjumpa puluhan anak yatim di Gor Kota Pasuruan, Sabtu (6/11/2021) siang.

Air matanya pecah saat puluhan anak yatim ini menangis dan memeluk perempuan yang pernah menjabat sebagai Walikota Surabaya itu.

Momentum tersebut berawal saat Risma memberikan semangat pada anak-anak yang masuk dalam program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) ini.

Baca juga: Mensos Risma Tinjau Banjir Bandang di Kota Batu

Acara tersebut sekaligus penyerahan buku tabungan dan kartu ATM yang sudah ada saldo dari bantuan Kemensos.

Kemudian Risma mengajak anak-anak untuk tetap semangat, tidak mudah putus asa.

Bahkan, ia sempat memutarkan video motifvasi yang menunjukkan perjuangan sosok yang tidak bisa berjalan, hanya merangkak, tidak bisa bicara tapi tetap berjuang.

"Allah hanya mau melihat umatnya berusaha. Insyallah kalau mau berusaha, allah akan memberikan jalan. Jangan minder sekalipun orang tua kalian sudah tidak ada, ada kami yang akan menjadi orang tua angkat kalian," katanya.

Baca juga: Ditelepon Wapres soal Penanganan Banjir, Risma: Sebetulnya Ada Program Mitigasi

Di hadapa anak-anak, Risma memastikan, pemerintah akan memberikan bantuan untuk anak-anak yatim dalam bentuk uang yang ditransfer ke rekening tabungan anak - anak.

"Tabungan kalian akan diisi setiap bulannya," lanjut dia.

Ia pun mengajak anak - anak untuk meneruskan menggapai mimpinya. Risma juga mendorong mereka untuk melanjutkan perjuangan meraih cita - citanya.

"Tidak ada alasan untuk tidak sekolah, pemerintah menanggungnya," ungkap dia.

Risma pun meyakinkan anak - anak ini jika usaha tidak akan menghianati hasil, asalkan mau berusaha

Baca juga: Jalur Transportasi Darat di Kalbar Terputus karena Banjir, Risma Minta Ada Lumbung Sosial

"Saya tahu kalian berat, tapi kalian harus tegak, sekalipun susah dan sulit," tambahnya.

Dia meminta anak-anak untuk tidak mudah menyerah.

"Kalian tidak sendiri, jangan pernah merasa sendiri. Jangan pernah lelah untuk meraih cita - cita, semangat kalian tidak boleh padam," urainya.

Suasana haru tiba saat sejumlah anak mulai meneteskan air matanya usai mendengarkan paparan Mensos Risma.

Mereka tak kuat menahan rasa sedihnya. Bahkan, sebagian dari mereka langsung memeluk Risma.

Baca juga: Tinjau Banjir Kalbar, Mensos Risma Minta Warga Tepian Sungai Kapuas Siaga

Melihat sikap anak-anak ini, Risma tak kuasa menahan tangisnya. Risma terbawa suasana hingga akhirnya dia pun mengajak anak-anak ini berkumpul bersama.

Risma berusaha mengalihkan rasa sedih yang dirasakan anak - anak ini dengan bernyanyi.

Risma juga mengajak anak - anak bergandengan tangan, dan terakhir mengajak mereka berteriak "Aku Bisa".

Sebelum meninggalkan Pasuruan, Risma sempat mengantarkan anak-anak ini ke mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan mengajarkan cara mengambil uanh bantuan yang diberikan pemerintah.

Risma berpesan, uang bantuan tersebut tidak boleh dibuat sembarangan.

Selain itu ia berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik, utamanya untuk menunjang pendidikan mereka.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Mensos Risma Menangis Peluk Anak Yatim di Pasuruan, Berpesan agar Tetap Semangat Gapai Cita-cita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com