Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Gulat Okol dari Gresik yang Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda Nasional

Kompas.com - 02/11/2021, 05:47 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Satu dari 16 karya budaya asal Jawa Timur yang ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional atau intangible cultural heritage adalah gulat okol di Desa Setro, Kecamatan Menganti, Gresik, Jatim.

Pada zaman dahulu, kegiatan ini dilaksanakan oleh penggembala alias cah angon maupun warga di area persawahan, sebagai bentuk rasa syukur atas hujan yang diberikan oleh Tuhan YME usai kemarau panjang.

Kini tradisi gulat okol hanya dilaksanakan pada saat agenda khusus, biasanya bersamaan dengan agenda sedekah bumi yang diadakan desa.

Baca juga: Gulat Okol dari Gresik Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda Nasional, Ini Sejarahnya

Tradisi gulat okol saat ini juga lebih sering digelar di atas panggung yang menjadi tontonan banyak orang.

Untuk matras terbuat dari karung goni, dengan bagian bawahnya diletakkan tumpukan jerami demi menjaga keamanan para peserta yang turut ambil bagian.

"Setahu saya untuk gulat okol itu ya sudah ada sejak dulu, bahkan saat saya masih kecil dulu juga ikut," ujar Kepala Desa Setro Achmad Saiful, Senin (1/11/2021).

Saiful sendiri merasakan, bagaimana berada dalam ring buatan yang disediakan untuk permainan gulat okol.

Lantaran pada masa kecil, saat dirinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) turut merasakan dan turun langsung sebagai pegulat okol.

"Sebab yang saya tahu, gulat okol itu ya dari Desa Setro. Meski kemudian beberapa desa lain di Menganti ada yang mengikuti, turut menggelar gulat okol, karena memang sempat jadi tren waktu itu," kata Saiful.

Baca juga: Restorasi Lahan Mangrove di Gresik, Antisipasi Dampak Perubahan Iklim dan Lingkungan

Untuk gelanggang arena permainan gulat okol, biasanya memiliki ukuran 6x8 meter dan dibuat seperti ring tinju dengan dua sudut.

Kemudian sekeliling panggung diberi tali tambang besar, layaknya sebuah ring tinju maupun gulat profesional yang biasa dipertandingkan.

Dalam sebuah pertandingan gulat okol, yang sepintas terlihat seperti sumo di Jepang, hanya terdapat dua orang pegulat yang berlaga di atas arena.

Masing-masing pegulat dibedakan dengan ikat kepala, serta sabuk warna merah dan hitam. Dengan setiap babak biasa dilaksanakan dalam dua ronde.

"Ya hanya dibatasi dua ronde, siapa yang mampu memenangi dua ronde tersebut, dialah yang keluar sebagai pemenang. Dan itu ditandingkan lagi, sampai juara," ucap Saiful.

Baca juga: Sebuah Pabrik Tekstil di Gresik Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa

Mereka yang menang dalam dua ronde secara berturut-turut, bakal kembali diadu dengan para pemenang lain sehingga didapatkan juara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com