Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Pancasila Kota Tegal Kembali Dibuka, Waktu Berkunjung Hanya 20 Menit

Kompas.com - 28/10/2021, 18:20 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Taman Pancasila yang berada di kawasan Alun-alun Kota Tegal, Jawa Tengah, kembali dibuka untuk masyarakat umum, Kamis (28/10/2021).

Pembukaan ruang publik di jantung kota itu setelah Kota Bahari berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.

Wali Kota Dedy Yon Supriyono mengatakan, warga tetap harus melaksanakan protokol kesehatan dengan jaga jarak agar tidak terjadi kerumunan. Sehingga tidak sampai terjadi klaster baru Covid-19.

"Meskipun capaian vaksin sudah bagus dan Kota Tegal sudah PPKM level 1, tetap harus menjaga prokes. Kita semua berharap agar tidak ada lagi Covid-19,” kata Dedy saat pembukaan Taman Pancasila, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Status PPKM Level 1, Kota Tegal Buka Taman Kota

Dikatakan Dedy, Taman Pancasila merupakan salah satu wajah kota di mana lokasinya berhadapan langsung dengan Stasiun Kota Tegal, dan masih terhubung dengan kawasan Alun-alun Kota Tegal.

Dedy berharap, agar taman yang sudah direvitalisasi itu bisa dipelihara dengan baik sebagai ruang publik.

Sebelumnya, meski sudah selesai revitalisasi, Taman Pancasila tertutup untuk masyarakat karena pandemi Covid-19 melanda sejak 2020. Kini, taman tersebut semakin indah salah satunya dengan kehadiran Lokomotif D301 03 buatan Jerman tahun 1962 milik PT Kereta Api.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Diseperkim) Eko Setyawan mengatakan, ada sejumlah tata tertib (tatib) yang harus dipatuhi pengunjung.

Tatib bagi pengunjung Taman pancasila ini bersifat sementara, menyesuaikan dengan kondisi dan situasi Covid-19.

"Tatib tersebut sifatnya test case terkait dengan kesiapan masyarakat dan kondisi Covid-19 yang ada," kata Eko.

Baca juga: Warga Hanya Diizinkan Berkunjung Maksimal 1 Jam di Taman Kota Surabaya, Ini Alasannya

Disebutkan Eko, masing-masing pengunjung nantinya akan mendapat kartu antrean.

Sebab, waktu berkunjung setiap shift dibatasi maksimal 20 menit dan jumlah pengunjung dalam taman maksimal 50 orang.

”Pengunjung diwajibkan melaksanakan prokes 5M dan menunjukan bukti telah melakukan vaksinasi Covid-19,” kata Eko.

Selain itu, jam pembukaan taman juga dibatasi. Pada hari Senin-Jumat mulai pukul 16.00 - 21.00 WIB.

Sedangkan pada Sabtu dan Minggu pagi dibuka mulai pukul 06.00 -10.00 WIB, dan sore hari mulai pukul 16.00-22.00 WIB. Sementara saat Sholat Maghrib tutup pukul 17.30 -18.30 WIB.

Seperti diketahui, pemerintah pusat memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali sampai 1 November 2021.

Untuk Provinsi Jawa Tengah, Kota Tegal bersama Kota Semarang masuk PPKM level 1.

Perpanjangan PPKM tersebut diatur dalam Inmendagri No. 53 dan 54 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level 3, level 2, dan level 1 Covid-19 yang ditandatangani Menteri Tito Karnavian, Senin (18/10/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com