Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Wanita Muda di Hotel MJ Samarinda

Kompas.com - 28/10/2021, 17:44 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Samarinda mengantongi identitas pelaku pembunuh perempuan muda inisial RA (21) di Hotel MJ, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (16/10/2021).

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena mengatakan, pelaku kini dalam pengejaran polisi.

Namun, Sena belum mengungkap terduga pelaku berjenis kelamin perempuan atau laki-laki.

"Pokoknya pelaku masih kami kejar, cirinya sudah kami kantongi," ungkap Sena kepada awak media di Samarinda, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Wanita Muda Asal Banjarmasin Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Samarinda, Diduga Dibunuh

Meski demikian, petugas sempat kesulitan mengidentifikasi pelaku secar spesifik.

Pasalnya, rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) hotel, terduga pelaku menggunakan pakaian tertutup dan masker.

"Memang agak sedikit susah kami melacak identitas pelaku secara spesifik, karena pakai masker dan jaket penutup," terang dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita muda asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berinsial RA ditemukan tewas di kamar Hotel MJ, Jalan KH Khalid, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (16/10/2021) pagi.

Dugaan kuat perempuan berusai 21 tahun itu tewas dibunuh. Sebab, ditemukan belasan luka tusukan di tubuhnya.

Baca juga: Pembunuh Sadis yang Sempat Bawa Kepala Korban di Lembata Ditangkap Polisi

Korban ditemukan tewas bersimbah darah oleh seorang petugas hotel di lantai lima kamar 508, tempat korban menginap, Sabtu (16/10/2021) sekitar pukul 06.30 Wita.

Ciri korban berambut panjang dengan tato motif bunga mawar pada lengan kanan atas. Korban mengenakan baju kaus putih dan celana cream pendek.

Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda mengevakuasi jasad korban ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie untuk keperluan otopsi.

"Sebanyak 17 tusukan. Paling banyak di bagian dada," ungkap Kapolsek Samarinda Kota, AKP Creato Sonitehe Gulo saat dihubungi awak media, Selasa (19/10/2021).

Gulo tak ingin spekulasi seputar dugaan pelaku dan motif di balik peristiwa kematian korban.

"Ini pembunuhan jadi enggak main-main. Penyelidikan kasus ini kerja sama antara polsek dan Satreskrim Polresta Samarinda masih berjalan," jelas dia.

Hasil penyelidikan sementara, korban selain diduga dibunuh juga kehilangan ponsel dan sejumlah uang.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena belum bisa memberikan keterangan lebih jauh.

"Masih kerja kita," ungkapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com