Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMK di NTT Tewas Dianiaya Teman Sendiri, Bermula dari Candaan, Pelaku Kesal Dioles Garam di Bagian Mulut

Kompas.com - 11/10/2021, 20:52 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Natalis Molo Gare (16), siswa SMKN Bangun Mandiri Soa, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, NTT, tewas dianiaya temannya sendiri berinisial YKM (17).

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna mengatakan, kasus penganiayaan itu terjadi di tempat praktik kandang ayam SMKN Bangun Mandiri Soa pada Minggu (10/10/2021).

"Kejadiannya kemarin pagi, sekitar pukul 06.30 Wita," kata Krisna kepada Kompas.com, Senin (11/10/2021) malam.

Baca juga: Terlibat Kasus Asusila hingga Telantarkan Keluarga, 13 Polisi di NTT Dipecat

Krisna menyebutkan, Natalis tewas setelah dipukul berulang kali oleh YKM menggunakan kepalan tangan tepat pada kepala bagian belakang.

Kejadian itu bermula ketika pelaku bersama sejumlah teman-temannya sedang tidur bersama di kamar tidur tempat praktik kandang ayam sekolah.

Kemudian pada pukul 06.30 Wita, korban dari rumah mendatangi teman-temannya.

Saat itu, korban hendak membangunkan teman-temannya, termasuk pelaku yang sedang tidur.

"Korban membangunkan rekan-rekannya karena sudah pagi," ujar Krisna.

Seorang teman mereka bernama Emilianus langsung bangun dan duduk bercerita dengan korban.

Pada saat bercerita, Emilianus melihat pelaku yang masih tidur.

Baca juga: Hendak Perkosa Dokter di Rumah Dinas, Petani di NTT Terancam 9 Tahun Penjara

Kemudian, Emilianus berinisiatif mengambil garam yodium dan langsung mengoleskan garam pada bagian mulut pelaku.

Pelaku pun kaget dan terbangun dari tidurnya.

Melihat pelaku sudah terbangun, Emilianus pun langsung berlari keluar dan pulang ke rumahnya.

Pada saat itu, posisi korban duduk di samping pelaku. Korban yang melihat pelaku terbangun dari tidurnya sontak tertawa.

"Pelaku yang terkejut, langsung memukul korban dengan menggunakan kepalan tangan mengenai kepala bagian belakang, secara berulang kali," kata dia.

Baca juga: Rela Bersujud Sambil Menangis di Kaki Pejabat, Seorang Istri di NTT Mohon Suaminya Dibebaskan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Kembali Terjang Luwu, 3 Kali dalam Bulan Ini

Banjir dan Longsor Kembali Terjang Luwu, 3 Kali dalam Bulan Ini

Regional
4 Wanita yang Viral Merokok dan Minum Miras di Mapolres Sikka NTT Minta Maaf

4 Wanita yang Viral Merokok dan Minum Miras di Mapolres Sikka NTT Minta Maaf

Regional
Komunitas Lintas Agama di Jateng Rayakan Waisak di Vihara Tanah Putih Semarang

Komunitas Lintas Agama di Jateng Rayakan Waisak di Vihara Tanah Putih Semarang

Regional
Keluarga Pegi DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ibu Jadi ART, Ayah Kuli Bangunan di Bandung

Keluarga Pegi DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ibu Jadi ART, Ayah Kuli Bangunan di Bandung

Regional
Air Danau Kelimutu Ende Berubah Warna, Ini Penjelasan Badan Geologi

Air Danau Kelimutu Ende Berubah Warna, Ini Penjelasan Badan Geologi

Regional
Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Regional
Laga Final Persib Vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Laga Final Persib Vs Madura, Polisi Pertebal Pengamanan

Regional
Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com