JOMBANG, KOMPAS.com - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, melakukan ekskavasi Situs Watu Kucur, di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Situs tersebut berada di tengah lahan tanaman tebu di Dusun Penanggalan, Desa Dukuh Dimoro, Kecamatan Mojoagung.
Baca juga: Kurangi Emisi Karbon, 2 Pabrik Kayu Lapis di Jombang Manfaatkan Energi Surya
Ekskavasi sudah berlangsung sejak Kamis (7/10/2021), di sebuah lahan berukuran 15 x 15 meter persegi.
Sejauh ini, hasil penggalian telah mengungkap interpretasi awal terhadap bentuk dan fungsi bangunan.
Menurut Muhammad Ikhwan, arkeolog BPCB Jatim sekaligus ketua tim ekskavasi, Situs Watu Kucur merupakan bangunan purbakala berbentuk persegi.
Bangunannya terstruktur dari bata merah. Sebagian besar struktur terkubur di dalam tanah pada kedalaman 30 hingga 40 sentimeter.
Bata merah di Situs Watu Kucur, memiliki ukuran panjang 34 sentimeter, lebar 24 sentimeter, serta tebal bata 9 sentimeter.
Baca juga: Wayang Topeng Jatiduwur di Jombang, Kesenian yang Diduga Peninggalan Majapahit
Sementara, pada bagian atas yang tidak terkubur tanah, terdapat 10 buah umpak serta sebuah Yoni dari batu andesit.
Yoni tersebut memiliki panjang dan lebar 100 sentimeter dengan ukuran tinggi 96,5 sentimeter.
Baca juga: PPKM Level 1 di Jombang, Warga Tetap Dilarang Gelar Konser dan Pertunjukan Seni
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.