Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan HB X Minta Kepala Daerah Melakukan Percepatan Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 07/10/2021, 20:02 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta dua kabupaten yakni Bantul dan Gunungkidul untuk segera mempercepat cakupan vaksinasi.

Pasalnya, kedua daerah itu cakupan vaksinasi masih di angka 60 persen.

Sultan HB X menyampaikan, untuk mempercepat vaksinasi yang terpenting adalah melakukan konsolidasi dengan potensi yang ada. Sebab, vaksinasi sudah dibantu oleh TNI dan polisi, untuk nakes hingga vaksinnya.

 Baca juga: Jelang Derbi Mataram, Gibran dan Wali Kota Yogyakarta Bertukar Jersey

Ditambah lagi, setiap daerah memiliki puskesmas di mana bisa dimanfaatkan untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di daerah.

"Lho sebetulnya itu tergantung bagaimana mengkonsolidasikan potensi saja. Ya, TNI polisi back up, nakes dan sebagainya, dan di sana juga ada puskesmas. Jadi mestinya itu bisa dikonsolidasikan jadi setiap hari bisa saja," kata Sultan ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (7/10/2021).

Sultan menambahkan, dalam melakukan vaksinasi jangan mengikuti jam kerja, tetapi dibutuhkan waktu yang ekstra untuk mempercepat cakupan vaksinasi.

"Nek jam 12.00 bubar ya enggak akan selesai-selesai,kalau mau ngejar mestinya dari pagi sampai jam 5 sore baru selesai. Kalau mau mengejar cakupan vaksinasi," jelas Sultan HB X.

Baca juga: Ajukan 7 Destinasi Wisata Uji Coba, Gunungkidul Masih Miliki Masalah Sinyal

Sultan HB X memperingatkan, agar dalam melakukan vaksinasi tidak terpatok waktu tertentu. Misalkan hanya dilakukan pada siang saja atau pagi saja.

"Jangan model koyo (seperti) sarapan pagi, makan siang, makan malam. Jam kerja ya repot itu aja," jelas Sultan.

Menurut dia, percepatan vaksinasi wewenangnya ada di kepala daerah masing-masing. Pihak Pemerintah DIY hanya memberikan fasilitas seperti vaksin.

"Itu wewenang ada di kepala daerah setempat, kita hanya fasilitasi saja vaksinnya," tutup Sultan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com