Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Hilang Kontak, Kapal Cepat yang Ditumpangi Bupati Fakfak Bermalam di Pulau Pisang karena Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 07/10/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kapal cepat yang ditumpangi Bupati Fakfak, Untung Tamsil dan rombingan dilaporkan hilang kontak pada Selasa (5/10/2021).

Ternyata kapal cepat tersebut terpaksa menginap di Pulau Pisang karena cuaca ekstrem dan gelombang yang tinggi.

Untung Tamsil dan rombongan yang terdri dari 13 orang berangkat dari Pelabuhan Perikanan Sorong pada Selasa pagi sekitar pukul 06.30 WIT.

Diperkirakan kapal cepat itu tiba di Fakfak pada Selasa pukul 18.00 WIT.

Baca juga: Speed Boat Rombongan Bupati Fakfak Sempat Hilang Kontak, Akhirnya Ditemukan Selamat

Namun kapal cepat yang ditumpangi Bupati Fakfak itu hilang kontak di sekitar Peraitan Yefius, Kabupaten Sorong.

Informasi tersebut diterima oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Sorong Mochammad Arifin pada Selasa malam sekitar pukul 23.35 WIT.

Arifin mengatakan laporan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesbangpol Fakfak.

Menurutnya speed boot yang membawa pengawal Bupati Fakfak lebih dulu tiba di Fakfak. Ia menjelaskan jika kapal cepat yang ditumpangi pengawal dan speed boat yang dinaiki Bupati Fakfak sempat terpisah karena cuaca buruk.

Baca juga: Kisah IGH Jadi Korban Eksploitasi Seksual di Fakfak, Dipaksa Layani Tamu Kafe, 2 Pelaku Ditangkap

Tim rescue Kantor SAR langsung bergerak menuju lokasi menggunakan RB 221.

Operasi pencarian dilakukan di Perairan Pulau Yefius, lokasi terakhir rombongan Bupati Fakfak hilang kontak.

Rabu pagi, kapal cepat berisi rombongan bupati ditemukan dalam kondisi selamat. Rombongan terpaksa menginap di Pulau Pisang karena cuaca ektrem dan gelombang tinggi.

Arifin mengatakan Bupati Fakfak dan rombongan telah bersandar di Pelabuhan dengan kondisi selamat pada Rabu (16/10/2021) pagi.

"Hingga pukul 06.00 WIT rombongan speed boat Bupati Fakfak dilaporkan bersandar di Pelabuhan Polair Fakfak dengan kondisi selamat dan 13 orang dalam keadaan sehat," ujar Arifin saat dihubungi lewat telepon, Rabu.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Maichel | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com