Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Deni, Berjuang Dapatkan Haknya Setelah 16 Tahun Bekerja di Perusahaan Kontraktor

Kompas.com - 24/09/2021, 20:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Deni Kinbenu (48), warga Aibak, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), tak pernah membayangkan akan diperlakukan tak adil dari perusahaan tempat ia bekerja.

Padahal, Deni sudah bekerja sebagai karyawan perusahaan kontraktor, PT Sari Karya Mandiri, yang bermarkas di Kota Kefamenanu, ibu kota Kabupaten TTU, sejak tahun 2004 silam.

Usahanya untuk membesarkan perusahaan yang kerap memenangkan tender proyek pekerjaan jalan dan jembatan, melalui anggaran APBD dan APBN itu, harus berakhir dengan kecewa.

Deni diberhentikan secara sepihak tanpa memperoleh haknya sebagai tenaga kerja.

Ia tidak gubris oleh Direktur PT Sari Karya Mandiri Hironimus Taolin sejak September 2020 lalu, tanpa alasan yang jelas.

Baca juga: Viral, Video Karapan Sapi di Bangkalan Dihadiri Ribuan Penonton, Ini Kata Satgas Covid-19

Selama belasan tahun bekerja di perusahaan tersebut, Deni mengaku tidak pernah diupah atau digaji perbulan sesuai aturan UMP yang berlaku.

"Saya ke kantor, tapi tidak dikasih tugas sejak September 2020, sampai Desember 2020. Mobil perusahaan yang saya bawa juga ditarik," ungkap Deni, kepada Kompas.com di Kupang, Jumat (24/9/2021).

Karena diperlakukan seperti itu, pada Januari 2021 lalu, Deni lalu memilih untuk bekerja serabutan guna menafkahi istri dan tiga orang anaknya yang masih berusia sekolah.

Awal mula bekerja di perusahaan

Ilustrasi pekerja Shutterstock.com Ilustrasi pekerja

Deni menuturkan, awal mula dia bekerja di perusahaan itu, setelah dihubungi langsung oleh Direktur Hironimus Taolin melalui telepon seluler.

Kepada Deni, Hironimus memintanya untuk menghidupkan kembali sejumlah dokumen perusahaan untuk mengikuti tender proyek.

"Sejak saat itu, saya mulai dipekerjakan oleh Hemus untuk proyek-proyek yang dikerjakannya," kata Deni.

Deni pun dipercaya untuk mengurus administrasi proyek, mengikuti proses tender, pelaksanaan, pengawasan, hingga penyerahan proyek, serta pencairan dana perusahaan itu.

Deni menyebut, perusahaan itu menggarap sejumlah proyek dari APBD Kabupaten dan Provinsi, serta APBN dengan nilai mencapai puluhan miliar rupiah.

Baca juga: Sempat Berkilah, Ibu yang Jambak Anaknya Langsung Pucat Saat Polisi Datang dan Perlihatkan Video yang Viral

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com