Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Deni, Berjuang Dapatkan Haknya Setelah 16 Tahun Bekerja di Perusahaan Kontraktor

Kompas.com - 24/09/2021, 20:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Deni menjelaskan, selama melaksanakan pekerjaan pokok proyek tersebut, dia difasilitasi oleh perusahaan dengan biaya operasional.

Baik untuk urusan-urusan adminitrasi, pelayanan tamu terkait proyek maupun dalam pengawasan pelaksanaan proyek.

Besaran biaya operasional lanjut dia, berkisar antara Rp 3-5 juta.

Termasuk juga, bila kurang biaya operasionalnya, Deni akan melaporkan ke Hironimus Taolin, dan akan diberikan kekurangannya.

Pemberian biaya operasional tersebut, lanjut Deni, tanpa disertai kuitansi rincian penggunaan.

Baca juga: Upah Minimum 2022 Mulai Dibahas, Menaker Masih Pertimbangkan Situasi Pandemi Covid-19

Selama bekerja di perusahaan itu, Hironimus tidak pernah membicarakan besaran upah untuk Deni.

Meski begitu, Deni mengaku tidak menanyakan upahnya.

Deni tetap bertahan bekerja, tanpa upah bulanan.

Dia hanya mengandalkan kelebihan dari dana operasional setiap kegiatan yang diperintahkan oleh Hironimus.

Menurut Deni, tidak ada pembayaran gaji bulanan, seperti yang dilakukan oleh PT Sari Karya Mandiri terhadap 15 orang karyawan lainnya yang digaji setiap bulan.

Karena dirinya telah bekerja secara total untuk perusahaan itu, Deni kemudian dipercaya menjadi kepala cabang sebuah perusahaan yang bekerja sama dengan PT Sari Karya Mandiri, yang mengerjakan pembangunan sebuah jembatan di TTU, dengan pagu anggaran miliaran rupiah.

Baca juga: PPKM Level 3 di Kota Kupang Diperpanjang, Sejumlah Kegiatan Masyarakat Masih Dibatasi

Untuk melancarkan operasional kerja proyek itu, Deni dengan beban kerja yang ada juga di PT Sari Karya Mandiri pada tahun 2017 memberikan fasilitas kendaraan operasional.

Bahkan di tahun 2019, Deni diangkat dalam jajaran komisaris PT Sari Karya Mandiri sebagai direktur.

Dalam kapasitasnya sebagai direktur, Deni telah menandatangani proyek pekerjaan APBN.

Namun begitu, Deni tidak menerima gaji dari perusahaan itu.

Tidak ada upah kerja bulanan, ataupun upah kerja borongan atas tanggungjawabnya yang besar itu.

Baca juga: Di Balik Kasus Ibu Jambak Anak di Gresik, Sang Ayah Ternyata Pergi dari Rumah Tanpa Kejelasan

Peran Deni sebagai karyawan perusahaan itu, juga tampak dari adanya dana miliaran rupiah milik perusahaan yang ditransfer masuk sementara di rekeningnya.

"Dana itu diparkir sementara dalam rekening saya dan saat akhir tahun, baru diluncurkan pada tahun berikutnya," ungkap Deni.

Baca juga: Pakai Topeng, 2 Pelaku Sempat Sapa Siswa Sebelum Rusak Sekolah di Kupang, Ini Kronologinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com