Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pengungsi Korban Banjir Kalteng Meninggal Dunia di Tenda Pengungsian

Kompas.com - 17/09/2021, 08:55 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Sebanyak dua orang yang menjadi korban banjir di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, meninggal dunia dalam tenda pengungsian.

Kedua orang itu berada di Kereng Seberang, Desa Asem Kumbang, Kecamatan Kamipang, Katingan.

Pengungsi pertama yang meninggal dunia adalah seorang anak berusia 5 tahun bernama Yaya. Dia mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (13/9/2021) sekitar 12.00 WIB.

Baca juga: Banjir Rendam Palangkaraya, Mobil dan Truk Terjebak di Jalan Trans Kalimantan

Kemudian, pada Selasa (14/9/2021), seorang lansia berumur 62 tahun bernama Naning mengembuskan napas terakhir.

Sekretaris Desa Asem Kumbang, Hendra Susanto, menjelaskan dua warganya meninggal dunia disebabkan karena mengidap penyakit yang diderita sejak lama.

"Yaya yang baru berusia 5 tahun selama ini menderita penyakit leukemia dan sering bolak balik ke Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya," kata Hendra, Kamis (16/9/2021), seperti dilansir Antara.

Hendra menyebutkan sesuai jadwal seharusnya pada hari itu, balita ini akan melakukan check up kembali, tapi sang ayah menolak.

Baca juga: Banjir hingga 1,5 Meter Landa Tolitoli Sulteng, Diawali Hujan Deras Pagi hingga Siang

Orangtuanya memilih bertahan di tenda pengungsian yang telah disediakan pemerintah.

Sedangkan Naning usianya telah lanjut dan sering sakit-sakitan. Mendiang Naning awalnya mengalami demam tinggi dan telah berobat.

"Keduanya dimakamkan di taman pemakaman umum Desa Asem Kumbang yang letaknya berdekatan dengan posko pengungsian,” jelas Hendra.

"Keduanya dimakamkan di taman pemakaman umum Desa Asem Kumbang yang letaknya berdekatan dengan posko pengungsian,” jelas Hendra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com