Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bentangkan Poster, Suroto Diperiksa 4 Jam di Kantor Polisi, Ketakutan Saat Pulang Seorang Diri

Kompas.com - 17/09/2021, 08:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Suroto (49), warga Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar diamankan polisi usai membentangkan poster ke arah Presiden Jokowi pada Selasa (7/9/2021).

Ia dilepaskan setelah berada di kantor polisi sekitar empat jam. Surot bercerita ia masuk ke Polres Blitar sekitar pukul 15.30 WIB dan dilepaskan sekitar pukul 19.30 WIB.

Menurut peternak ayam tersebut, penyidik kepolisian mengajukan cukup banyak pertanyaan. Mulai tempat ia menulis poster hingga tujuan membentangkan poster.

"Kalau interogasinya saja mungkin sekitar dua jam, termasuk proses saya menandatangani tiga salinan berkas BAP (berita acara pemeriksaan)," ujar dia saat ditemui di rumahnya, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Sembunyi Sepekan Takut Diamankan Lagi, Suroto Baru Keluar Rumah Setelah Dapat Undangan Jokowi

Selama menjalani pemeriksaan, Suroto mengaku sangat tertekan. Ia sempat berpikir akan dihukum karena aksinya membentangkan poster ke arah Presiden.

Usai diperiksa, Selasa malam Suroto pulang seorang diri. Saat itu ia masih diselimuti rasa ketakutan dan masih syok.

"Saya betul-betul ketakutan malam itu ketika harus pulang seorang diri," kenang Suroto.

Tiba di rumah, perasaan ketakutan belum juga hilang. Ia lebih banyak di rumah. Namun ia pernah beberapa kali keluar dari rumah untuk sembunyi.

Baca juga: Bertemu Jokowi, Suroto Mengatakan Peternak Ingin Harga Jagung yang Wajar, Presiden Mengiyakan

Hal itu ia lakukan karena mendengar kabar dari rekannya sesama peternak jika polisi menanyakan keberadaannya.

Ia juga kembali sembunyi di rumah temanya saat polisi menghubungi adik-adik Suroto untuk menanyakan keberadaan peternak anak petelur tersebut.

"Saya takut dijemput polisi. Makanya saya sembunyi saja di rumah, tidak ke mana-mana," ujar dia.

Baca juga: Kaki Suroto Gemetar Saat Hendak Bentangkan Poster ke Arah Jokowi

Percaya Jokowi satu-satunya yang bisa bantu peternak

Presiden Joko Widodo bertemu peternak ayam asal Blitar, Suroto, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/9/2021)..dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo bertemu peternak ayam asal Blitar, Suroto, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/9/2021)..
Setelah aksinya, Suroto diundang ke Istana untuk bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan pada Rabu (15/9/2021).

Saat bertemu Jokowi, ia menjelaskan bahwa tulisan lengkap pada posternya bertulis "Pak Jokowi, bantu peternak beli jagung dengan harga wajar, telur murah".

Suroto mengatakan, aksinya kala itu merupakan bentuk spontanitas atas kondisi mencekik yang dialami peternak ayam petelur karena harga jagung untuk pakan begitu tinggi.

Di saat bersamaan, harga jual telur rendah.

Baca juga: Bertemu Presiden di Istana, Suroto yang Bentangkan Poster Minta Maaf, Jokowi: Justru Saya Berterima Kasih

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com