Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Ahli soal Kawanan Hiu Tutul di Perairan Utara Lamongan

Kompas.com - 12/09/2021, 08:18 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Beberapa hari lalu, kawanan hiu tutul sempat terlihat di perairan utara Lamongan.

Bahkan, seekor hiu tutul sempat terdampar di pinggir pantai yang masuk wilayah Desa Paloh, Kecamatan Paciran, Lamongan, sekitar tiga jam.

Menanggapi fenomena tersebut, Koordinator di Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar wilayah kerja Jawa Timur Kiki Riski Arisandy mengatakan, peristiwa itu merupakan pertama kali terjadi di Lamongan.

Meski, Kiki menyebut fenomena penampakan mamalia itu sudah biasa dijumpai di tempat lain.

"Belum pernah terjadi di Lamongan. Tapi kalau penampakan itu sudah biasa, sebab hiu itu kan kadang ke bibir pantai cari makanan," ujar Kiki saat dihubungi, Sabtu (11/9/2021).

Kiki menjelaskan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi hiu tutul itu sampai terdampar di pantai. Salah satunya, mencari sumber makanan.

"Kalau terdampar itu kan, ya mungkin pas berada di situ cari makanan kemudian terjebak. Jadi kebetulan pas air pasang mengikuti makanannya, kemudian saat berada di situ arus surut, sehingga tidak bisa keluar (terdampar)," ucap Kiki.

Baca juga: Profil dan Sejarah Kabupaten Lamongan


Menurut Kiki, penampakan kawanan hiu tutul di perairan Jawa Timur sebenarnya cukup lumrah. Mengingat, perairan Jawa Timur merupakan habitat hiu tutul.

Bahkan, kata Kiki, hiu tutul beberapa kali terdampar di Kabupaten Gresik. Seperti di pinggiran Pantai Balai Keling pada 2017 dan pantai Desa Sukorejo pada 2018.

"Gresik sudah sering (hiu tutul terdampar). Jadi mulai Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, itu tempatnya sampai Tuban. Di perairan Jawa Timur itu banyak hiu itu," kata dia.

Di perairan selatan Jawa Timur, tambah Kiki, juga banyak terdapat hitu tutul.

"Kumpulan terbanyak (habitat) itu ya di Selat Madura. Itu memang banyak di situ," kata Kiki.

Hiu tutul biasa menyantap ikan kecil seperti udang rebon hingga ikan teri. Mamalia itu diprediksi mengejar makanan itu hingga ke pinggir pantai di perairan utara Lamongan.

"Kalau jumlahnya (hiu tutul) masih stabil, masih banyak juga. Cuma kejadian terdampar, itu sudah mulai agak sering," tutur Kiki.

Halaman:


Terkini Lainnya

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com