Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiu Tutul Sepanjang 7 Meter Terdampar di Pantai Desa Paloh Lamongan, Sempat Jadi Tontonan Warga

Kompas.com - 10/09/2021, 14:36 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pegawai PT Dok Pantai Lamongan yang hendak menyandarkan kapal sempat menjumpai kawanan hiu tutul di perairan utara Lamongan.

Sejumlah hiu tutul itu terlihat memiliki ukuran yang berbeda. Kawanan hiu tutul itu berenang sekitar 500 meter hingga satu kilometer dari garis pantai Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Lamongan.

Baca juga: Profil dan Sejarah Kabupaten Lamongan

Ternyata, ada seekor hewan dengan nama Latin Rhincodon typus itu yang sempat terdampar di pinggir pantai. Hewan itu terdampar di pantai yang masuk wilayah Desa Paloh, Kecamatan Paciran.

"Kemarin sore, hanya satu ekor, panjangnya lebih kurang tujuh meter," kata salah seorang warga Desa Paloh, Zainul Maarif, saat dikonfirmasi, Jumat (10/9/2021).

Zainul yang juga Ketua Rukun Nelayan Desa Paloh itu mengatakan, hiu tutul itu terdampar di pantai sekitar tiga jam. Hiu itu sempat menjadi tontonan warga setempat.

Melihat kondisi hiu yang semakin lemah, sejumlah nelayan bergotong royong mengembalikan hewan itu ke laut.

"Melihat kondisinya semakin lemah, kami (para nelayan) kemudian mengambil inisiatif untuk menuntun hiu itu kembali ke tengah laut," ucap Zainul.

Sebelumnya, Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Surabaya, BBKSDA Jawa Timur Dodit Ari Guntoro mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadikan kawanan hiu tutul tersebut muncul di perairan utara Lamongan.

"Salah satu faktornya adalah peralihan musim yang memengaruhi temperatur air laut, menyebabkan hiu mencari makan dengan mengikuti perubahan temperatur air," kata Dodit saat dihubungi terpisah.

Baca juga: Lamongan Masuk PPKM Level 1, Bupati Izinkan Warga Gelar Hajatan

Tidak hanya perubahan temperatur air, lanjut Dodit, faktor lain yang dapat memengaruhi kawanan hiu tersebut hingga tampak mendekati bibir pantai juga bisa karena terganggunya sistem navigasi pada hiu tersebut.

"Bisa juga karena kesalahan navigasi, atau karena makanan, mencari plankton, serta unsur lainnya seperti usia ataupun mengikuti pemimpin kelompok. Karena kita tahu, hiu maupun paus itu kan memiliki cara berkomunikasi dan navigasi dengan pantulan suara," tutur Dodit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com