Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakaknya Jadi Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Adik: Tahun Depan Akan Bebas, Keluarga Sudah Siapkan Syukuran

Kompas.com - 09/09/2021, 19:11 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Juaeni alias Juweng bin Karna, menjadi salah satu korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten pada Rabu (8/9/2021) dini hari yang merupakan warga Kampung Batu Karut, Desa Padasuka, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.

Juaeni merupakan narapidana kasus narkoba yang sedang menjalani masa hukuman di Lapas I Tangerang sejak tahun 2015.

Seharusnya, Juaeni diperkirakan menghirup udara bebas pada tahun depan setelah mengajukan bebas bersyarat.

Baca juga: Kemenkumham: Kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang Disebabkan Korsleting

Rahmawati (18), adik Juaeni mengaku keluarga tidak menyangka kakak kesayangannya menjadi salah satu korban kebakaran di Blok C2 Lapas Tangerang.

Ia mengatakan, keluarganya awalnya mendapat kabar dari tetangga yang anggota keluarganya juga satu lapas dengan Juaeni meski berbeda blok dan selamat.

"Keluarga kaget pas dapat info kakak jadi korban kebakaran. Ibu nangis langsung ngecek ke lapas kemarin, sempat enggak percaya," kata Rahmawati saat berbincang dengan Kompas.com melalui telepon. Kamis (8/9/2021).

Dikatakan Rahmawati, kakaknya yang dikenal sebagai sosok yang baik itu tahun depan sudah bebas bersyarat. Namun, takdir berkehendak lain.

Baca juga: Polisi Kumpulkan 31 Sampel DNA Keluarga Korban Kebakaran Lapas 1 Tangerang

"Kemarin lagi ngurus bebas bersyarat. Sudah di survei sama orang Lapas ke rumah, perkiraan tahun depan 2022 (bebas). Kalau masalah bulannya belum ditentuin," ujar Rahmawati.

Mengetahui Juaeni akan bebas, pihak keluarga sudah mempersiapkan selamatan sebagai ungkapan rasa syukur.

"Sudah nyiapin acara, tapi namanya juga sudah takdir," ucap Rahma.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Pelantikan Pengurus Pusat, GP Ansor Usung Transisi Energi dan Ekonomi Digital

Regional
Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Longsor Saat Ibadah Minggu di Distrik Minyambouw, 4 Warga Tertimbun

Regional
Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

Regional
Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare, Pemprov Sumsel Optimistis Target Produksi 3,1 Ton GKG Tercapai

Regional
Sapi Terperosok ke dalam 'Septic Tank', Damkar di Ngawi Turun Tangan

Sapi Terperosok ke dalam "Septic Tank", Damkar di Ngawi Turun Tangan

Regional
Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Jelang Idul Adha 2024, Sapi di Kota Malang Diberi Jamu

Regional
Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Pembunuh Gajah Ditangkap di Aceh Utara, Gading Disita di Aceh Barat

Regional
Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Regional
Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Regional
Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Regional
2 Warga Tertimbun Longsor di Lampung

2 Warga Tertimbun Longsor di Lampung

Regional
Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul

Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Regional
Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com