Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Rutan dan Lapas di Sumsel Sudah Melebihi Kapasitas, Ada yang Daya Tampung 300 Diisi 1.133 Napi

Kompas.com - 09/09/2021, 17:10 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Daya tampung Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Sumatera Selatan melebihi kapasitas karena banyaknya narapidana yang terjerat berbagai kasus untuk menjalani hukuman.

Data dari website Ditjen Pemasyarakatan, ada 20 Lapas dan Rutan di Sumatera Selatan. Dari total keseluruhan hanya satu yang masih ideal untuk menampung para napi. Sementara, 19 lainnya telah melebihi kapasitas sebesar 230 persen. 

Kasubag Humas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Sumatera Selatan Hamsir Arrohman mengatakan, idealnya 20 Rutan dan Lapas hanya bisa menampung sebanyak 6.605 orang.

Baca juga: Seperti di Tangerang, Lapas Karawang Juga Melebihi Kapasitas, Harusnya 590 Orang Malah Diisi 1.089

Lapas terpadat di Sumsel: Lapas kelas II Sekayu di Musi Banyuasin

 

Namun, untuk jumlah tahanan saat ini telah mencapai 15.199 orang. Kondisi tersebut terpaksa membuat napi yang berada di Rutan dan Lapas harus berdesakan di sel tempat mereka ditahan.

"Kondisinya memang sudah melebihi kapasitas akibat Rutan dan Lapas sudah penuh ini sudah lama," kata Hamsir, Kamis (9/9/2021).

Lapas paling padat berada di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Dimana Lapas kelas II Sekayu yang hanya bisa menampung 300 orang kini sudah dipenuhi sebanyak 1.133 orang tahanan.

Sedangkan diurutan kedua, berada di Lapas Kelas II Banyuasin dimana kapasitas yang semestinya menampung 485 tahanan, kini sudah dipenuhi 1.458 orang napi.

Baca juga: Lapas Jember Kelebihan Penghuni, Terisi 927 Narapidana padahal Kapasitas 390 Orang

Kepadatan hingga 191 persen di Lapas kelas 1 Palembang

Untuk lapas kelas 1 Palembang juga mengalami kondisi serupa. Dimana kepadatan sudah mencapai 191 persen.

Sebab, jumlah tahanan di sana sudah mencapai 1.571 orang dari kapastitas semestinya untuk 540 tahanan.

Di Lapas Kelas II B Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) jumlah tahanan mencapai 1.116 orang sementara daya tampung semestinya hanya untuk 350 napi.

"Hanya Lapas Anak Kelas I Palembang yang memiliki jumlah tahanan tidak melebihi kapasitas. Tercatat hanya 125 tahanan dari kapasitas tampung 500 orang," ujar Hamsir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com