KOMPAS.com - MS (55), terduga pelaku penyerangan terhadap ED (65), ditemukan tergeletak tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
“Setelah diteriaki anak ED, terduga pelaku MS langsung lari menuju rumahnya,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Mempawah AKP M Resky Rizal, Kamis (9/9/2021).
Tubuh MS tergeletak di jalan menuju rumahnya. Dia mengalami luka sayatan di bagian leher.
Ia lantas dibawa ke Puskesmas terdekat. Namun, karena keterbatasan alat medis, MS dirujuk ke Rumah Sakit Antonius, Pontianak, Kalimantan Barat.
“Terkait MS ini masih diselidiki, apakah dia coba bunuh diri dengan melukai leherya atau bagaimana,” ucapnya.
Baca juga: Seorang Pensiunan Perwira Polisi Tewas Dibacok Tetangganya
Sebelum ditemukan tergeletak, MS diduga menyerang tetangganya, ED, seorang pensiunan perwira polisi hingga tewas.
ED yang mengalami luka di bagian kepala, diduga diserang oleh MS dengan senjata tajam jenis parang seleng.
Perisitiwa yang terjadi di Desa Peniti Dalam, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu (8/9/2021) malam, ini diduga dipicu masalah asmara.
“Ada dugaan motifnya terkait asmara. Tapi belum bisa kita detailkan karena masih didalami. Yang pasti, ini murni person to person,” jelas Rizal.
Baca juga: Pensiunan Perwira Polisi Tewas Dibunuh, Diduga karena Masalah Asmara