Kakaknya Jadi Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Adik: Tahun Depan Akan Bebas, Keluarga Sudah Siapkan Syukuran

SERANG, KOMPAS.com - Juaeni alias Juweng bin Karna, menjadi salah satu korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten pada Rabu (8/9/2021) dini hari yang merupakan warga Kampung Batu Karut, Desa Padasuka, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.

Juaeni merupakan narapidana kasus narkoba yang sedang menjalani masa hukuman di Lapas I Tangerang sejak tahun 2015.

Seharusnya, Juaeni diperkirakan menghirup udara bebas pada tahun depan setelah mengajukan bebas bersyarat.

Rahmawati (18), adik Juaeni mengaku keluarga tidak menyangka kakak kesayangannya menjadi salah satu korban kebakaran di Blok C2 Lapas Tangerang.

Ia mengatakan, keluarganya awalnya mendapat kabar dari tetangga yang anggota keluarganya juga satu lapas dengan Juaeni meski berbeda blok dan selamat.

"Keluarga kaget pas dapat info kakak jadi korban kebakaran. Ibu nangis langsung ngecek ke lapas kemarin, sempat enggak percaya," kata Rahmawati saat berbincang dengan Kompas.com melalui telepon. Kamis (8/9/2021).

Dikatakan Rahmawati, kakaknya yang dikenal sebagai sosok yang baik itu tahun depan sudah bebas bersyarat. Namun, takdir berkehendak lain.

"Kemarin lagi ngurus bebas bersyarat. Sudah di survei sama orang Lapas ke rumah, perkiraan tahun depan 2022 (bebas). Kalau masalah bulannya belum ditentuin," ujar Rahmawati.

Mengetahui Juaeni akan bebas, pihak keluarga sudah mempersiapkan selamatan sebagai ungkapan rasa syukur.

"Sudah nyiapin acara, tapi namanya juga sudah takdir," ucap Rahma.

Sebelum pandemi Covid-19, orangtua sering menjenguk Juaeni ke Lapas Tangerang untuk melepas kangen dan membawakan makanan kesukaannya.

Namun selama pandemi, keluarga hanya bisa menjenguk Juaeni secara virtual melalui video call yang juga jarang bisa dilakukan.

Kini orangtua Juaeni, Jumanah sudah menjalani pemeriksaan tes DNA di RS Polri Kramat Jati, Jakarta.

"Rencananya, kakak mau dimakamkan di Serang kalau sudah teridentifikasi. Kalau sekarang belum ada informasi lagi, masih diurus takut salah orang," kata Rahmawati.

Sementara itu, Kapolsek Baros AKP Wahyu Bintarna mengatakan salah satu warga di wilayah hukumnya menjadi korban dari kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.

"Kami ikut berbelasungkawa dan akan membantu keluarga untuk proses pemulangan jenazah ke rumah duka," kata Wahyu.