Titik Rawan di Kota Batam Kini Diawasi 36 CCTV

BATAM, KOMPAS.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Batam, Kepulauan Riau, memaksimalkan keberadaan kamera pengawas (CCTV) di sejumlah lokasi rawan di Batam.

Setiap kejadian yang terekam bisa langsung terpantau dan dikoordinasikan dengan kepolisian.

"Semalam ada satu mobil yang mengalami kecelakaan di pertigaan Sei Ladi dan sudah kami koordinasikan ke pihak kepolisian," kata Kepala Diskominfo Batam, Azril Apriansyah melalui telepon, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Singapura Berencana Kirim Vaksin Astrazeneca untuk Batam

Azril mengatakan, pengawasan lokasi rawan dilakukan selama 24 jam melalui CCTV Kominfo Batam.

Kejadian seperti pencurian, hingga kecelakaan langsung terekam CCTV.

"Pusat pengendaliannya di Kantor Wali Kota Batam dan petugas kota 24 jam mengawasinya," kata Azril.

Baca juga: Kasus Petugas Bea Cukai Batam Dihajar Massa Saat OTT Rokok Ilegal, Pelaku Diduga 15 Orang, Baru 1 Tertangkap

Adapun CCTV Kominfo Batam tersebar di 20 lokasi, yakni lingkungan Kantor Wali Kota, lingkungan DPRD Batam, Gerbang Selatan Dataran Engku Puteri, dan Gerbang Utara Dataran Engku Puteri.

Kemudian, lingkungan simpang BI dua titik; Bundaran Madani tiga titik; Simpang Kuda Sei Panas tiga titik; lingkungan jalan utama Nagoya Hill satu titik; Depan Pasar Induk Jodoh dua titik; serta Jalur Lambat Sukajadi dua titik.

Kemudian di jalan di Depan Perumahan Casablanca dua titik; depan Pura Sei Ladi dua titik; Simpang Tiga Sei Ladi tiga titik; Tanjakan Southlink dua titik; depan Pelabuhan Domestik Sekupang satu titik; dan depan Perumahan Delta Villa Tiban Koperasi dua titik.

Terakhir di depan Mata Kucing dua titik; depan SP Plaza Batu Aji satu titik; Simpang Tiga Sambau tiga titik; serta Pelabuhan Punggur satu titik.

"Total ada 36 CCTV yang kami kendalikan. Semoga dengan terus diawasi kamera ini dapat meminimalisasi kerawanan dan jika terdapat kejadian dapat segera ditindaklanjuti," kata Azril.