Kunker ke Sulsel, Jokowi Resmikan Bendungan Passelloreng dan Gilireng Wajo

MAKASSAR, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (9/9/2021).

Dalam kunker kali ini, Jokowi meresmikan Bendungan Passelloreng dan Bendung Gilireng di Kabupaten Wajo.

Selain itu, Jokowi akan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Bendungan Bendo yang Diresmikan Jokowi Suplai Empat Bendungan di Ponorogo dan Madiun

Jokowi didampingi istri, Iriana Joko Widodo beserta rombongan tiba di Bandara Lanud Hasanuddin sekitar pukul 09.50 Wita.

Turut hadir mendampingi Jokowi yakni, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo.

Jokowi disambut Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Plt Gubernur Sulsel bersama Plt Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Naoemi Octarina.

Selanjutnya, Jokowi beserta rombongan dan didampingi Plt Gubernur Andi Sudirman bertolak ke Kabupaten Wajo menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.

Mereka langsung berpindah ke helikopter dan take off sekitar pukul 09.58 Wita.

Baca juga: Presiden Jokowi Optimistis Resmikan 17 Bendungan Baru Tahun Ini, Ini Daftarnya...

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, pembangunan Bendungan Passeloreng mulai dikerjakan tahun 2015 dengan menelan anggaran Rp 771 miliar.

“Bendungan Passelloreng hari ini sudah selesai dan siap difungsikan. Bendungan Passelloreng sudah dilengkapi dengan bendung irigasi Gilireng yang akan sangat bermanfaat untuk mendukung Sulsel sebagai lumbung pangan nasional,” katanya.

Jokowi menjelaskan, Bendungan Passelloreng dengan kapasitas tampung 138 juta meter kubik ini mampu mengairi sawah 8.500 hektare. Sehingga dapat meningkatkan produksi lahan dan kesejahteraan petani.

“Bendungan ini juga bermanfaat untuk tahanan air. Bisa mereduksi banjir Sungai Gilireng 489 meter per detik dan menyediakan air baku 145 liter per detik yang akan melayani enam kecamatan di Kabupaten Wajo," pungkasnya.