Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padang Belum Juga Keluar dari PPKM Level 4, Pemkot: Angka Covid-19 Sudah Turun, tapi...

Kompas.com - 07/09/2021, 17:51 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Penerapan PPKM Level 4 di Kota Padang, Sumatera Barat, kembali di perpanjang hingga 20 September 2021. Pemerintah Kota (Pemkot) Padang siap menuruti aturan dari pemerintah pusat.

"Mendagri kembali menetapkan Kota Padang berada di PPKM Level 4. Kami siap menjalankannya," ujar Kepala BPBD Kota Padang Barlius, Selasa (2/9/2021) melalui telepon.

Lebih jauh Barlius mengatakan Pemkot Padang sudah berusaha semaksimal mungkin agar bisa keluar dari PPKM Level 4.

"Secara statistik kita sudah mengalami perbaikan. Seperti angka positif Covid-19 sudah menurun, angka kesembuhan juga sudah tinggi dan jumlah yang meninggal juga sudah kita tekan," ujarnya.

Baca juga: Banjarmasin Belum Keluar dari Status PPKM Level 4, Wali Kota Pasrah

Belum sesuai dengan harapan pemerintah pusat

Menurut Barlius, capaian dari Kota Padang dalam menekan angka positif Covid-19 masih belum sesuai dengan harapan pemerintah pusat sehingga level PPKM belum diturunkan.

"Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi kriteria dari pusat sehingga bisa menurunkan level PPKM," ujarnya.

Efek dari diperpanjangnya PPKM Level 4, Pemkot Padang tidak bisa menggelar belajar tatap muka di sekolah.

"Selain itu acara baralek (pesta pesta pernikahan) tidak boleh mendatangkan tamu yang banyak atau hanya 25 persen dari kapasitas tempat. Untuk aturan secara lengkap masih kita buat," ujarnya.

Baca juga: Bali Masih Terapkan PPKM Level 4, Begini Penjelasan Dinas Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com