Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Ujian Tes CPNS Pemkot Padang 2021 dan Persyaratannya

Kompas.com - 31/08/2021, 15:29 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com--Jadwal ujian tes seleksi kompetesi dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Sumatera Barat pada 15 sampai 25 September 2021 mendatang.

“Ujian digelar di ruangan CAT Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang,” ujar Kepala BKPSDM Kota Padang Arfian, Selasa (31/8/2021) melalui telepon.

Lebih jauh Arfian mengatakan setiap peserta wajib membawa hasil tes antigen sebagai syarat untuk mengikuti ujian. Selain itu peserta juga wajib untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Jika hasil tes antigenya reaktif, maka mereka ujian di tempat khusus yang sudah kami sediakan. Mereka ujian tetap pada hari yang sama,”ujar Arfian.

Baca juga: Syarat Tes CPNS 2021: Wajib Sudah Divaksin dan Bawa Hasil PCR/Antigen

Saat ujian nanti Arfian meminta peserta untuk tidak mempercayai calo yang bisa meluluskan.

"Jangan percaya jika ada orang yang bisa meluluskan jadi CPNS, " ujar Arfian.

Ia menambahkan, penerimaan CPNS saat ini murni berdasarkan hasil kemampuan, karena ujian menggunakan komputerisasi.

"Jadi selesai ujian, peserta sudah bisa melihat hasil ujiannya," katanya.

Baca juga: Tes CPNS Bangka Belitung, Peserta Luar Daerah Tak Perlu Datang ke Babel

Ia menambahkan, penerimaan CPNS saat ini murni berdasarkan hasil kemampuan, karena ujian menggunakan komputerisasi.

"Jadi selesai ujian, peserta sudah bisa melihat hasil ujiannya. Tidak mungkin terjadi permainan. Pada penerimaan CPNS tiga tahun yang lalu anak wali kota (Padang) saja tidak lulus, apalagi yang lain seperti calo," lanjutnya.

Jumlah peserta yang lulus tes adminitrasi CPNS dan PPPK Kota Padang yaitu sebanyak 2.042 orang sedangkan formasi CPNS yang dibuka sebanyak 118, 12 formasi PPPK non guru dan 476 formasi PPPK guru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Regional
Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Regional
Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Regional
Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Regional
Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Regional
Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Regional
KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

Regional
Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Regional
Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Regional
Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Regional
Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Regional
Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Regional
Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Regional
21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

Regional
Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com