Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Banyumas Masih Level 3, Bupati: Ada Delay Data yang Masuk ke Pusat

Kompas.com - 07/09/2021, 10:59 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masih bertahan di level 3.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, berdasarkan data riil di lapangan, kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir terus menurun.

"Sebetulnya dari data yang ada kita sudah level 2, namun saya melihat ada delay data yang masuk (ke pemerintah pusat)," kata Husein kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: PPKM Blora Turun ke Level 2, Bupati: Masyarakat Jangan Terlena, Tetap Jaga Prokes

Husein mengungkapkan, ada fasilitas kesehatan (faskes) yang terlambat mengirimkan data kematian pekan lalu.

"Data lama, tapi baru dimasukkan sekarang, ada tambahan 34 (kasus kematian). Kalau itu dibaca pusat, makan akan tetap level 3," ungkap Husein.

Husein mengaku sebelumnya telah berkirim surat ke pemerintah pusat untuk menjelaskan persoalan delay data.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, kasus kematian bulanan hingga tanggal 6 September sebanyak 23 kasus.

Kemudian kasus aktif per tanggal 5 September sebanyak 409 kasus. Rinciannya, dirawat di rumah sakit sebanyak 149 orang, isolasi mandiri sebanyak 202 orang dan isolasi terpusat sebanyak 58 orang.

Baca juga: Status PPKM Surabaya Turun ke Level 2 berkat Tracing dan Testing Masif

Meski kasus telah menurun, Husein meminta masyarakat tetap waspada dan selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Jangan seakan-akan sudah bebas, Covid-19 masih ada. Oleh sebab itu harus tetap hati-hati, waspada, walaupun kita tetap harus bekerja mencari uang," imbau Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com