Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 4 di Magetan, Pendatang Diminta Putar Balik dan Jalur ke Lokasi Wisata Disekat

Kompas.com - 05/09/2021, 19:17 WIB
Sukoco,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com– Polisi menyekat jalur menuju lokasi wisata di Magetan, Jawa Timur. Warga dari luar daerah yang hendak masuk ke Magetan juga diminta memutar arah kendaraannya.

Kepala Kepolisian Resor Magetan AKBP Yakhob Silvana Delareskha mengatakan, kebijakan itu diterapkan setelah ada lonjakan kasus Covid-19 sehingga Magetan harus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Selama PPKM level 4 berlaku, disebut Yakhob, setiap orang yang masuk ke Magetan wajib menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

Baca juga: Meski PPKM Level 4, Pembelajaran Tatap Muka di Magetan Jalan Terus

"Terpaksa harus kami lakukan (penyekatan) untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," kata Yakhob lewat pesan singkat, Minggu (5/9/2021).

Salah satu titik yang disekat polisi berada di jalur menuju Telaga Sarangan, salah satu lokasi wisata di Magetan.

Penyekatan menuju kawasan itu dilakukan karena masih banyak orang yang datang ke sana meski saat ini sedang ditutup.

Yakhob menyebutkan, sudah ada ratusan kendaraan menuju Telaga Sarangan yang diminta memutar arah.

Baca juga: Sempat Turun Level 3, PPKM di Magetan Kembali Naik Level 4, Ini Penyebabnya

Rianti, salah satu orang yang diminta putar balik di jalur menuju Telaga Sarangan, mengaku tidak tahu Magetan kini berlaku PPKM level 4.

Pasalnya, beberapa waktu lalu PPKM di Magetan sempat turun ke level 3.

“Rencananya mau ngadem, tapi disuruh putar balik,” kata Rianti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com