Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 4 Daerah di Jatim yang Masih PPKM Level 4

Kompas.com - 06/09/2021, 06:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Perkembangan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur terus mengalami penurunan diikuti dengan berkurangnya daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Juru bicara Satuan Kuratif Covid-19 Jawa Timur Makhyan Jibril Alfarabi menyebutkan, saat ini PPKM level 4 hanya diterapkan di empat daerah.

Keempat daerah itu adalah Ponorogo, Magetan, Kabupaten Blitar dan Kota Blitar.

Untuk PPKM level 3, diterapkan di 22 kabupaten dan kota.

Sedangkan 12 kabupaten dan kota lain di Jawa Timur menerapkan PPKM level 2.

"Dulu sebelumnya tidak ada level 2, sekarang sudah ada 12 kabupaten dan kota," ujar Makhyan, saat dikonfirmasi, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Karawang Membaik, 94,86 Persen Pasien Covid-19 Sembuh, BOR Tinggal 11,47 Persen

Jatim membaik

Makhyan juga menyampaikan, positivity rate Covid-19 di Jawa Timur mengalami penurunan hingga di bawah standar Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

"Alhamdulillah untuk Jatim sekarang tren positivity rate sudah sesuai standar WHO, di bawah 5 persen, terakhir sudah 4,68 persen per minggu," sebut Makhyan.

Tracing ratio di Jawa Timur juga diklaim mengalami peningkatan.

Baca juga: Jatim Bidik 21 Medali Emas di Peparnas Papua, 71 Atlet Difabel Siap Bertanding

Jika sebelumnya hanya 1,17 persen orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19 yang diperiksa, kini sudah menyentuh angka 11,75 persen.

"Jadi setiap satu kasus positif Covid-19 ditemukan 11,75 persen kontak erat hasil yang dilakukan dari tracing," papar dia.

Capaian tersebut, kata Makhyan, merupakan kerja sama antara masyarakat, pemerintah, tenaga kesehatan, dan anggota TNI-Polri.

Dia pun berharap, capaian ini bisa dipertahankan hingga akhirnya Jawa Timur bisa turun statusnya ke PPKM level 1.

"Dan yang terpenting penyebaran virus Covid-19 bisa semakin terkendali," pungkas dia.

(Penulis Kontributor Surabaya, Muchlis | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com