Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

95 Persen Nakes di Maluku Sudah Divaksin, Satgas Covid-19: Mereka Harus Jadi Teladan Masyarakat

Kompas.com - 06/09/2021, 07:11 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku memastikan sebanyak 95 persen tenaga kesehatan (nakes) di wilayah itu telah mengikuti vaksinasi Covid-19.

Sebelumnya, berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tercatat 12 persen tenaga kesehatan yang belum divaksin hingga 1 September 2021.

Baca juga: Gempa M 5,0 Guncang Pulau Buru Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Data tersebut, membuat Maluku sebagai salah satu daerah dengan tingkat capaian vaksinasi tenaga kesehatan paling rendah di Indonesia.

“Sampai saat ini sudah 95 persen nakes yang telah mengikuti vaksinasi, jadi sudah hampir 100 persen,” kata juru bicara Satgas Covid-19 Maluku, dr Doni Rerung kepada Kompas.com, Minggu (5/9/2021).

Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, sebanyak 14.769 tenaga kesehatan menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Doni mengakui, geografis Maluku yang merupakan wilayah kepulauan menjadi salah satu faktor lambatnya vaksinasi tenaga kesehatan di Maluku.

“Dari lima persen yang belum vaksin itu mungkin karena mereka berada di wilayah terpencil dan pulau-pulau terluar yang terbatas akses, dan mungkin juga ada yang takut vaksinasi,” ujarnya.

Selain itu, Doni menduga ada sejumlah tenaga kesehatan yang tak disuntik vaksin karena alasan medis, seperti memiliki penyakit bawaan.

“Jadi bisa begitu ada yang sakit dan mungkin juga ada penyakit bawaan,” ujarnya.

Doni memastikan, vaksinasi tenaga kesehatan di Maluku akan mencapai 100 persen dalam waktu dekat.

Baca juga: Vaksinasi di Maluku Lambat, Satgas Singgung Masalah Geografis hingga Peran Kepala Daerah yang Belum Maksinal

Doni pun mengimbau tenaga kesehatan yang belum disuntik vaksin agar mengikuti vaksinasi. Tenaga kesehatan, kata dia, harus menjadi telada bagi masyarakat.

“Mereka (nakes) harus menjadi teladan bagi masyarakat, kalau mereka ikut vaksinasi itu dengan sendirinya akan memengaruhi masyarakat, jadi harus menjadi teladan. Kami berharap mereka yang belum vaksinasi segera vaksinsai,” jelas Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com