Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Berharap PPKM Level 4 di Bali Bisa Turun dalam Hitungan Minggu

Kompas.com - 29/08/2021, 15:17 WIB
Ach Fawaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Bali dan meninjau lokasi isolasi terpusat pasien Covid-19 di Hotel Grand Inna Bali Beach Denpasar, Minggu (29/8/2021).

Dalam kunjungan itu, Kapolri mengapresiasi penanganan Covid-19 salah satunya adalah capaian vaksinasi yang bisa saja membuat PPKM di Bali turun ke level 3 dari yang saat ini Level 4.

"Sehingga kita harapkan Level (PPKM) Bali yang saat ini masih level 4, minggu-minggu depan bisa bergeser ke level 3, selanjutnya ke level 2, sehingga terjadi kelonggaran dan aktivitas ekonomi tentunya semakin meningkat," kata Listyo, didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Gubernur Bali Wayan Koster, Minggu.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Provinsi Bali, capaian vaksinasi untuk dosis pertama sudah menyentuh angka 105 persen dengan cakupan sebanyak 3,162 juta penduduk.

Baca juga: Tanggapi soal Honor Pemakaman Pasien Covid-19 untuk Pejabat di Jember, Menko PMK: Sebenarnya Tidak Melanggar Aturan

Sementara, untuk vaksinasi tahap kedua sudah menyentuh angka 58 persen dengan cakupan 1,744 juta penduduk di Bali.

"Sehingga sisanya bisa diselesaikan sampai akhir September, dan dosis kedua bisa mencapai 100 persen," kata Listyo.

Selain capaian vaksinasi, faktor lain yang bisa membuat Bali turun level dalam PPKM adalah menurunnya kasus harian positif Covid-19 di Bali.

Setelah pada akhir Juli hingga pertengahan Agustus kemarin kasus harian rata-rata menyentuh 1.000 dalam sehari, kini kasus di Bali sudah turun ke angka sekitar 400 orang.

"Kasus (positif) harian sudah turun yang tadinya sempat diatas 1.000 dalam kurun waktu beberapa waktu yang lalu, saat ini sudah mulai turun sampai di angka 434. Ini perkembangan yang bagus," kata dia.

Baca juga: Ingin Anak Jadi PNS, 4 Warga Bali Serahkan Uang Total Rp 440 Juta kepada Calo CPNS, Ini Ceritanya

Ia juga terus mendorong pemerintah Provinsi Bali untuk bekerja keras memindahkan pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri agar menjalani isolasi terpusat.

Meski tak merinci jumlah pasien Covid-19 yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri, Listyo mengaku masih ada sekitar 25 persen pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri.

"Tapi kami juga apresiasi kepada Pak Gubernur, bupati dan wali kota yang telah mampu menggeser masyarakat yang selama ini melaksanakan isoman di rumah, saat ini sudah bergeser, sehingga jumlah yang di isoter jauh lebih banyak, lebih daripada yang isoman," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com