Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksara Sunda, Jawa, dan Bali Segera Distandardisasi, Bisa Ditranslasi ke Huruf Latin

Kompas.com - 27/08/2021, 12:06 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah aksara daerah yang memenuhi standar Unicode masuk daftar aksara yang bisa ditranslasi ke huruf Latin. Untuk translasinya, ada aplikasi Transkara, dalam situs web merajutindonesia.id yang digagas Pengelola Nama Domain Internet Indonesia.

Situs web dan aplikasi ini akan resmi dirilis pada 2 September 2021, tetapi warga sudah bisa mencobanya saat ini.

Yudho Giri Sucahyo, Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia, mengatakan, tidak semua aksara daerah bisa ditranslasi ke huruf Latin. Sebab, syaratnya adalah aksara tersebut harus sudah memenuhi standar Unicode.

Baca juga: Aksara Jawa, Sunda dan Bali Ditarget Tahun Depan Terima SNI Fon, Papan Ketik dan Transliterasi

Sampai saat ini baru ada beberapa aksara yang tercatat di Unicode, yaitu Bali, Sunda, Jawa, Lontaraq (Bugis), Batak, dan Rejang (Surat Ulu).

Selain itu, tak semua aksara bisa ditranslasi karena masalah standardisasi untuk transliterasi dan papan ketik. Baru aksara Jawa, Bali, dan Sunda yang sedang didaftarkan standardisasinya, dan segera dapat standar ISO.

“Sambil menunggu proses standardisasi, fitur Transkara ini akan terus kita kembangkan. Masyarakat sudah bisa mencobanya dari sekarang, karena kita juga memerlukan saran untuk perbaikan ke depan," tambah pimpinan merajutindonesia.id, melalui rilis ke Kompas.com, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Gubernur Jabar Dukung Pelestarian Budaya Melalui Digitalisasi Aksara Sunda

Pada dasarnya, aksara-aksara Nusantara punya banyak kemiripan sehingga dimungkinkan dibuatkan aplikasi mandiri untuk translasi.

Aplikasi Transkara dapat langsung digunakan tanpa harus memasang banyak fon. Pengguna bisa mencoba menulis dengan memilih salah satu aksara, kemudian mengalihkan ke dalam huruf Latin dan sebaliknya.

Selain itu, ada juga fitur pengenalan karakter untuk masing-masing aksara.

Untuk situs web merajutindonesia.id sendiri diharapkan menjadi big data yang menjadi rujukan pembelajaran aksara Nusantara ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com