Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wonogiri Belum Gelar Belajar Tatap Muka, Bupati Jekek: Masih Zona Oranye, Kami Tak Mau Berspekulasi

Kompas.com - 29/08/2021, 11:50 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Wonogiri belum berencana menggelar pendidikan tatap muka (PTM) meski saat ini bumi gaplek sudah masuk zona oranye Covid-19.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyebutkan pemerintah tidak tergesa-gesa menyelenggarakan pendidikan tatap muka kendati saat ini wilayahnya sudah masuk zona oranye.

“Kami tidak mau berspekulasi untuk PTM. Faktanya kerentanan penularan tidak pandang usia . Semua sudah mulai terpapar,” kata Jekek sapaan akrab Joko Sutopo, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/8/2021). 

Baca juga: Gubernur Lampung: Sampaikan Salam Saya ke Nadiem, Saya Tantang Dia!

Bahkan menurut Kepala BIN, Budi Gunawan anak-anak yang terpapar Covid-19 di seluruh Indonesia mencapai 460.000 orang.

Jekek mengatakan tidak berani berspekulasi menggelar PTM lantaran angka penularan Covid-19 di Kabupaten Wonogiri masih fluktuatif.

Tak hanya itu, saat ini Wonogiri masih berada di PPKM level empat.

Baca juga: Belajar Tatap Muka Segera Digelar di Sejumlah Kota, Ini Daftar dan Syaratnya

Wonogiri bersama lima daerah di wilayah Soloraya yakni Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, Boyolali, Klaten dan Solo masih ditetapkan masuk kategori PPKM level empat hingga besok. Tujuh daerah di Soloraya masuk aglomerasi empat di Jawa Tengah.

Menurut Jekek, untuk menggelar pendidikan tatap muka harus dilakukan bersama-sama dengan kabupaten lain yang masuk dalam aglomerasi empat di Jawa Tengah.

“Kebijakan ini adalah kebijakan aglomerasi. Jangan sampai menimbulkan spekulasi-spekulasi baru di masyarakat sehingga menimbulkan interpretasi tidak baik di masyarakat,” jelas Jekek.

Untuk menggelar pendidikan tatap muka, kata Jekek, Pemkab Wonogiri berkoordinasi dengan satgas Covid-19 dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com