Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kelelahan Panjat Pohon Kelapa, Kakek 70 Tahun Jatuh dan Tewas

Kompas.com - 29/08/2021, 10:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Mustofa, seorang kakek berusia 70 tahun di Blitar, Jawa Timur, tewas terjatuh saat memanjat pohon kelapa setinggi 15 meter, Sabtu (28/8/2021).

Polisi menduga, korban yang bekerja sebagai buruh tani tersebut kehabisan tenaga saat memanjat.

"Saat terjatuh, kepala belakang kepalanya terbentur pagar tembok yang terbuat dari batu bata," ujar Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Gowa, Kakek 70 Tahun Tewas Dalam Kobaran Api

Kronologi

Polisi melakukan proses identifikasi jatuhnya buruh tani Mustofa dari pohon kelapa di Desa Bendosewu, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Sabtu (28/8/2021)Dok. Polres Blitar Polisi melakukan proses identifikasi jatuhnya buruh tani Mustofa dari pohon kelapa di Desa Bendosewu, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Sabtu (28/8/2021)
Udiyono menjelaskan, awalnya tetangga Mustofa bernama Saiq, juga warga Desa Jabung, memintanya untuk memetik dari beberapa pohon di kebunnya di desa sebelah.

Keesokan harinya, Mustofa lalu berangkat. Namnun, setelah memanjat beberapa pohon, Mustofa terjatuh sekitar pukul 09.15 WIB.

Baca juga: Jatuh Saat Panjat Pohon Kelapa Setinggi 15 Meter, Buruh Tani Berusia 70 Tahun Tewas

Korban diduga tewas di lokassi karena alami luka parah di bagian kepala.

"Jadi korban ini buruh tani. Dia diupah oleh tetangganya untuk memetik kelapa," ujar Udiyono kepada Kompas.com, Sabtu sore.

(Penulis: Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com